Sopir Kedutaan Ditemukan Meninggal di Bandara Soekarno-Hatta
A
A
A
JAKARTA - Seorang pengendara mobil Suzuki APV B-989-ZEN ditemukan tidak bernyawa di are parkir mobil Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin 1 Februari 2016 sore.
Korban yang diketahui bernama Amri, sopir kedutaan ini diduga meninggal karena sakit. Menurut Kapospol Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta Aiptu Eko Suseno, korban ketika itu masuk parkiran terminal 2F sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun saat hendak memarkirkan mobilnya, korban tiba-tiba menabrak mobil di depannya dan menghalangi jalan.
"Pengendara mobil itu langsung ke luar dan melihat korban, ternyata korban sudah dalam keadaan megap-megap. Akhirnya hal itu dilaporkan ke Pospol," katanya.
Petugas yang datang ke lokasi melihat korban sudah tidak bergerak dengan mata tertutup, mulut menganga dan tangan terlepas dari kemudi.
Petugas sempat memeriksa nadi korban, tenyata sudah tidak ada denyutnya. Akhirnya korban dinyatakan meninggal. "Katanya dia mau menjemput orang kedutaan, tapi tidak tahu kedutaan mana," jelas Eko.
Humas Polres Bandara AKP Endang Sutrisna mengatakan, jenazah korban yang diketahu warga Jakarta Selatan telah dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami sudah mengumpulkan identitas dan sidik jari korban lalu mengevakuasi jenazah ke KKP, untuk kemudian menginformasikannya kepada keluarga korban di alamat yang tertera pada kartu identitas," katanya.
PILIHAN:
Terungkap, Jessica Dua Kali Memindahkan Gelas Kopi Mirna
Korban yang diketahui bernama Amri, sopir kedutaan ini diduga meninggal karena sakit. Menurut Kapospol Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta Aiptu Eko Suseno, korban ketika itu masuk parkiran terminal 2F sekitar pukul 16.00 WIB.
Namun saat hendak memarkirkan mobilnya, korban tiba-tiba menabrak mobil di depannya dan menghalangi jalan.
"Pengendara mobil itu langsung ke luar dan melihat korban, ternyata korban sudah dalam keadaan megap-megap. Akhirnya hal itu dilaporkan ke Pospol," katanya.
Petugas yang datang ke lokasi melihat korban sudah tidak bergerak dengan mata tertutup, mulut menganga dan tangan terlepas dari kemudi.
Petugas sempat memeriksa nadi korban, tenyata sudah tidak ada denyutnya. Akhirnya korban dinyatakan meninggal. "Katanya dia mau menjemput orang kedutaan, tapi tidak tahu kedutaan mana," jelas Eko.
Humas Polres Bandara AKP Endang Sutrisna mengatakan, jenazah korban yang diketahu warga Jakarta Selatan telah dibawa ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta.
"Kami sudah mengumpulkan identitas dan sidik jari korban lalu mengevakuasi jenazah ke KKP, untuk kemudian menginformasikannya kepada keluarga korban di alamat yang tertera pada kartu identitas," katanya.
PILIHAN:
Terungkap, Jessica Dua Kali Memindahkan Gelas Kopi Mirna
(dam)