Ahok Lebih Percaya Anak Magang Ketimbang PNS
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku lebih mempercayai anak magang yang direkrut dirinya ketimbang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemprov. Karena lebih mudah diatur.
"Saya turunkan anak magang dan lengkap. Kalau dahulu kami minta sama orang Dinas Pekerjaan Umum (PU), tolong dong masuk ke smart city foto lokasi pompa susah, sekarang minta anak magang dua orang-dua orang seluruh Jakarta difoto beres," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/2/2016).
Menurut Ahok, merekrut anak magang yang bekerja dua hingga tiga bulan lebih bermanfaat, ketimbang menggaji belasan juta PNS. Tetapi, tidak dilakukan dengan baik pekerjaannya.
"Kerja pegawai gaji mahal, belasan juta paling rendah menghabiskan Rp118 triliun, tapi kelakuan enggak kerja. Rekrut anak magang saja dua-tiga bulan," tukasnya.
Padahal, kata dia, pemantauan pompa itu penting. Karena, hal itu dapat mengontrol pompa yang masih bekerja atau tidak, guna menanggulangi banjir di Ibu Kota.
"Harus ada ganti, ada yang enggak punya genset. Pasang CCTV (closed-circuit television)sudah pompa pompa kecil enggak ada CCTV. Kan kami mau kontrol semua," tukasnya.
PILIHAN:
Terungkap, Jessica 2 Kali Memindahkan Gelas Kopi Mirna
"Saya turunkan anak magang dan lengkap. Kalau dahulu kami minta sama orang Dinas Pekerjaan Umum (PU), tolong dong masuk ke smart city foto lokasi pompa susah, sekarang minta anak magang dua orang-dua orang seluruh Jakarta difoto beres," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/2/2016).
Menurut Ahok, merekrut anak magang yang bekerja dua hingga tiga bulan lebih bermanfaat, ketimbang menggaji belasan juta PNS. Tetapi, tidak dilakukan dengan baik pekerjaannya.
"Kerja pegawai gaji mahal, belasan juta paling rendah menghabiskan Rp118 triliun, tapi kelakuan enggak kerja. Rekrut anak magang saja dua-tiga bulan," tukasnya.
Padahal, kata dia, pemantauan pompa itu penting. Karena, hal itu dapat mengontrol pompa yang masih bekerja atau tidak, guna menanggulangi banjir di Ibu Kota.
"Harus ada ganti, ada yang enggak punya genset. Pasang CCTV (closed-circuit television)sudah pompa pompa kecil enggak ada CCTV. Kan kami mau kontrol semua," tukasnya.
PILIHAN:
Terungkap, Jessica 2 Kali Memindahkan Gelas Kopi Mirna
(mhd)