Ini Motif Pembacokan Abi di Ciracas
A
A
A
JAKARTA - Tiga pelaku pembacokan Ahmad MAulana alias Abi (30) di Jalan Raya Bogor depan RS Harapan Bunda, Ciracas, Jakarta Timur sudah diringkus polisi. Ketiga pelaku masing-masing berinisial DA (16), SD (16), dan MI (17).
"DA ditangkap pada Minggu siang. Sedangkan SD dan MI ditangkap pada saat malam harinya," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima saat dihubungi Sindonews, Senin 25 Januari 2016.
Menurut Husaimah, petugas kepolisian berhasil menangkap pelaku berdasarkan keterangan dari korban yang tak lain adalah Ahmad Maulana alias Abi. Karena pada saat peristiwa nahas tersebut terjadi, Abi masih dalam keadaan sadar dan mampu mengingat dengan jelas wajah pelaku.
Para pelaku yang sebagian besar masih berada di bawah umur ini, lanjut Husaimah, ditangkap di rumahnya masing-masing saat sedang beristirahat. "Tidak ada perlawanan saat para pelaku ini kita amankan," tambahnya.
Husaima melanjutkan berdasarkan keterangan korban, tidak ada pelaku lainnya selain ketiga pelaku yang sudah diamankan polisi.
"Tidak ada pelaku lainnya, berdasarkan keterangan korban, dia bilang cuma tiga saja. waktu kejadian juga korban masih sadar dan masih sempat mengingatnya," jelasnya.
Motif pembacokan diduga dendam masalah pribadi antara ketiga pelaku dengan Anggi alias Onget teman korban.
"Pelaku ini ada dendam saat tawuran kepada Anggi alias Onget. Dia juga sudah pernah ditahan vonis empat tahun kasus tawuran. Makanya mereka menyerang balik," katanya.
Seperti diketahui, pada Minggu 24 Januari 2016 Ahmad Maulana (17), dan rekannya Anggi (24) menjadi korban pembegala. Akibat peristiwa ini Ahmad Maulana mengalami luka bacok di tangan kiri dan paha kiri korban. Sedangkan Anggi berhasil melarikan diri.
"DA ditangkap pada Minggu siang. Sedangkan SD dan MI ditangkap pada saat malam harinya," kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Husaima saat dihubungi Sindonews, Senin 25 Januari 2016.
Menurut Husaimah, petugas kepolisian berhasil menangkap pelaku berdasarkan keterangan dari korban yang tak lain adalah Ahmad Maulana alias Abi. Karena pada saat peristiwa nahas tersebut terjadi, Abi masih dalam keadaan sadar dan mampu mengingat dengan jelas wajah pelaku.
Para pelaku yang sebagian besar masih berada di bawah umur ini, lanjut Husaimah, ditangkap di rumahnya masing-masing saat sedang beristirahat. "Tidak ada perlawanan saat para pelaku ini kita amankan," tambahnya.
Husaima melanjutkan berdasarkan keterangan korban, tidak ada pelaku lainnya selain ketiga pelaku yang sudah diamankan polisi.
"Tidak ada pelaku lainnya, berdasarkan keterangan korban, dia bilang cuma tiga saja. waktu kejadian juga korban masih sadar dan masih sempat mengingatnya," jelasnya.
Motif pembacokan diduga dendam masalah pribadi antara ketiga pelaku dengan Anggi alias Onget teman korban.
"Pelaku ini ada dendam saat tawuran kepada Anggi alias Onget. Dia juga sudah pernah ditahan vonis empat tahun kasus tawuran. Makanya mereka menyerang balik," katanya.
Seperti diketahui, pada Minggu 24 Januari 2016 Ahmad Maulana (17), dan rekannya Anggi (24) menjadi korban pembegala. Akibat peristiwa ini Ahmad Maulana mengalami luka bacok di tangan kiri dan paha kiri korban. Sedangkan Anggi berhasil melarikan diri.
(mhd)