Pengeroyok Polisi di Matraman Ditembak Mati

JAKARTA - Petugas Polda Metro Jaya menembak mati seorang pria yang diduga pelaku pengeroyokan terhadap anggota Polsek Senen saat menggerebek bandar narkoba di daerah Matraman, Jakarta Timur.

Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti seperti dikutip dari Okezone, tersangka terpaksa ditembak mati oleh petugas karena melakukan perlawanan ketika akan ditangkap.

Jasad pelaku telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur guna menjalani autopsi.

Krishna mengungkapkan, tersangka yang ditembak mati itu diduga sebagai pelaku utama pembacokan terhadap Iptu Prabowo dan memimpin penyerangan terhadap anggota Polsek Senen yang melakukan penggerebekan bandar narkoba pada 18 Januari 2016.

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polsek Senen Iptu Prabowo dianiaya sekelompok orang di Jalan Slamet Riyadi 4, Matraman, RT 12 RW 04, Kebon Manggis, Jakarta Timur. Saat itu, anggota Polsek Senen itu hendak menggerebek sarang narkoba di lokasi itu.

Korban lainnya adalah Bripka Taufik, anggota Satuan Narkoba Polsek Senen. Taufik dikabarkan sempat disekap terlebih dahulu di salah satu rumah di kawasan tersebut. Sebelum akhirnya para pelaku melemparkan Taufik ke Kali Ciliwung.

Jenazah Taufik ditemukan di Kali Banjir Kanal, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/1/2016) siang.

Sementara, seorang informan yang ikut terjun ke Kali Ciliwung bersama Bripka Taufik, Japri Al Cibe (50), ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di Jalan Banjir Kanal Barat (BKB) RT01/07 Palmerah Jakarta Barat, pada Selasa (19/1/2016) malam.