Dipaksa Resmikan RPTRA, Ahok Mengeluh

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku dipaksa untuk meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) yang dibangun oleh sejumlah perusahaan. Karena, setiap peresmian RPTRA itu Ahok harus datang dan meresmikannya.

"Ini penyumbang paksa saya datang untuk resmikan nih (RPTRA), saya bilang, kenapa kayak PT Metropolitan Kentjana bikin tiga RPTRA tidak disatukan," kata Ahok saat meresmikan RPTRA Anggrek di Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Rabu (20/1/2016).

Menurut Ahok, seharusnya penandatanganan RPTRA itu bisa langsung disatukan tidak serta merta setiap peresmian dirinya dipaksa datang. "Jadi enggak mesti setiap lokasi saya harus datang," lanjut Ahok.

Maka itu, Ahok mengeluhkan jika ratusan pembangunan RPTRA dirinya harus hadir. Maka itu, dia meminta untuk disatukan.

"Gawat nanti ada 150 RPTRA bangun masa semuanya didatangi. Nanti digabungkan saja bu untuk tanda tangannya," ujar Ahok tersenyum.

Meski demikian, Ahok mencoba mencairkan suasana dengan berguyon, dirinya bukanlah ketua umum Ikatan Suami Takut Istri (Isti).

"Tapi saya datang resmikan kayak begini bukan jadi ketua umum ISTI ya Bapak Ibu, ketua umum ikatan suami takut istri he...he...he...," ujar Ahok sambil tawa.

PILIHAN:

Polisi Dibacok dan Dilempar ke Kali Ciliwung