Ini Kata Keluarga Korban Soal Teroris Sarinah
A
A
A
DEPOK - Rais Karna, korban tewas tragedi bom Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat meninggalkan dua anak yang masih kecil. Kedua anaknya masih berusia tiga tahun dan lima tahun.
Istri Rais, Laili begitu terpukul melihat jenazah suaminya yang terkena luka tembak di bagian pelipis oleh teroris. Rais adalah anak yatim dari pasangan Nahrozi dan Neneng Ernawati.
Ayahnya sudah meninggal sejak 15 tahun yang lalu. Karena itu, Rais membantu memberikan nafkah bagi ibunya dan kedua adiknya.
"Kami begitu terpukul karena tidak menyangka kakak saya pergi bekerja tidak tahunya malah jadi korban aksi teroris. Kami meminta pelaku dihukum berat, hukum setimpal," kata Eva, adik almarhum di Kampung Plered, Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu (17/1/2016).
Sebelumnya mereka tinggal di Lenteng Agung dan pindah ke Bojonggede sejak tahun 1999. Melihat kakaknya menjadi korban teroris, Eva mengaku keluarga syok. (Baca: Siti Maesaroh Tak Menyangka Suaminya Pelaku Peledakan Bom di Sarinah)
"Trauma sih, jadi sekarang kalau ke mal agak ngeri. Almarhum selalu membantu kami bersama kakak saya satu lagi, Bang Rahmat yang juga bekerja di Bangkok Bank Thamrin," kata Eva. (Baca: Dua Pelaku Teror Thamrin Lari ke Arah Tanah Abang)
Istri Rais, Laili begitu terpukul melihat jenazah suaminya yang terkena luka tembak di bagian pelipis oleh teroris. Rais adalah anak yatim dari pasangan Nahrozi dan Neneng Ernawati.
Ayahnya sudah meninggal sejak 15 tahun yang lalu. Karena itu, Rais membantu memberikan nafkah bagi ibunya dan kedua adiknya.
"Kami begitu terpukul karena tidak menyangka kakak saya pergi bekerja tidak tahunya malah jadi korban aksi teroris. Kami meminta pelaku dihukum berat, hukum setimpal," kata Eva, adik almarhum di Kampung Plered, Citayam, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Minggu (17/1/2016).
Sebelumnya mereka tinggal di Lenteng Agung dan pindah ke Bojonggede sejak tahun 1999. Melihat kakaknya menjadi korban teroris, Eva mengaku keluarga syok. (Baca: Siti Maesaroh Tak Menyangka Suaminya Pelaku Peledakan Bom di Sarinah)
"Trauma sih, jadi sekarang kalau ke mal agak ngeri. Almarhum selalu membantu kami bersama kakak saya satu lagi, Bang Rahmat yang juga bekerja di Bangkok Bank Thamrin," kata Eva. (Baca: Dua Pelaku Teror Thamrin Lari ke Arah Tanah Abang)
(mhd)