Pengakuan Istri Terduga Teroris yang Ditangkap di Depok

Jum'at, 15 Januari 2016 - 11:11 WIB
Pengakuan Istri Terduga...
Pengakuan Istri Terduga Teroris yang Ditangkap di Depok
A A A
DEPOK - Istri terduga teroris yang ditangkap di Depok mengaku bahwa mereka bukanlah pelaku teror seperti yang dituduhkan. Namun dalam penangkapan tersebut, mereka diperlakukan seperti teroris yang membuat keluarga dan anaknya shock berat.

Menurut Amelia, istri Isro, mereka bertiga dibekuk Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di rumahnya di RT 005/05 Jalan H.Dul Pancoranmas Depok. Diakuinya, dirinya bersama Isro, Sudirman, dan Saiful rutin ikut pengajian terbuka.

Mereka biasa ikut pengajian pimpinan KH Luqman di Beji Depok setiap dua kali sebulan. Biasanya pengajian tersebut digelar setiap pukul 19.00 - 00.00 WIB pada malam Rabu. Karena itu juga polisi semalam menyita sejumlah buku pengajian.

"Cuma buku pengajian biasa sih, pengajian terbuka. Seperti catatan infaq. Saya pun suka ikut. Tapi sering bolos," kata istri Isro, Amelia, Jumat (15/1/2016).

Pengajian milik KH Luqman juga mempunyai pondok pesantren di Tulungagung, Jawa Timur. Amelia mengungkapkan kejadian penangkapan suami dan kakak beradik tersebut membuat keluarga shock.

"Kami disuruh tiarap segala pakai laras panjang. Geledah seluruh ruangan, lemari pakaian diobrak - abrik," ungkapnya. (Baca: Densus 88 Tangkap Tiga Warga Depok)

Ketiganya saat ini masih diperiksa di Polresta Depok. Ketiganya juga sudah diperbolehkan kontak dengan keluarga.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)