Tempat 2 Bocah Dipaksa Menari Telajang Kerap Dipakai Kencan PSK
A
A
A
JAKARTA - Lokasi pencabulan terhadap dua bocah berusia 7 tahun di Kampung Beting, Koja, Jakarta Utara, belakangan diketahui merupakan tempat untuk lelaki hidung belang mengencani PSK.
Ketua RW 19 Kampung Beting, Ricardo Hutahea menjelaskan, DA dan R dipaksa menari telanjang oleh Damun di rumah milik Samun. Rumah Samun itu, lanjut Ricardo, memang kerap didatangi pria hidung belang yang ingin mengencani para PSK.(Baca: Diberi Uang Rp5 Ribu, 2 Bocah Dipaksa Menari Telanjang)
"Samun itu menyewakan kamar rumahnya untuk tempat kecan pria hidung belang dengan PSK. Harga sewa per kamar sekali pakai Rp50.000," jelas Ricardo kepada Sindonews, Rabu 13 Januari 2016 kemarin. Menurut Ricardo, Samun merupakan mantan PSK di kawasan Kramat Tunggak, Jakarta Utara.
Kapolsek Koja Kompol France Siregar mengatakan pelaku memang mengakui perbuatan bejatnya ini. "Pelaku mengaku mencabuli dua bocah. Motor pelaku juga diamankan warga agar tidak jadi pelampiasan warga," kata France.
Pelaku melanggar Pasal 82 No 35/2014 dengan ancaman 15 tahun penjara.
Ketua RW 19 Kampung Beting, Ricardo Hutahea menjelaskan, DA dan R dipaksa menari telanjang oleh Damun di rumah milik Samun. Rumah Samun itu, lanjut Ricardo, memang kerap didatangi pria hidung belang yang ingin mengencani para PSK.(Baca: Diberi Uang Rp5 Ribu, 2 Bocah Dipaksa Menari Telanjang)
"Samun itu menyewakan kamar rumahnya untuk tempat kecan pria hidung belang dengan PSK. Harga sewa per kamar sekali pakai Rp50.000," jelas Ricardo kepada Sindonews, Rabu 13 Januari 2016 kemarin. Menurut Ricardo, Samun merupakan mantan PSK di kawasan Kramat Tunggak, Jakarta Utara.
Kapolsek Koja Kompol France Siregar mengatakan pelaku memang mengakui perbuatan bejatnya ini. "Pelaku mengaku mencabuli dua bocah. Motor pelaku juga diamankan warga agar tidak jadi pelampiasan warga," kata France.
Pelaku melanggar Pasal 82 No 35/2014 dengan ancaman 15 tahun penjara.
(whb)