ABG Tangerang Digilir Empat Pria

Rabu, 13 Januari 2016 - 18:11 WIB
ABG Tangerang Digilir Empat Pria
ABG Tangerang Digilir Empat Pria
A A A
TANGERANG - Seorang gadis berusia 14 tahun, warga Desa Babakan, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, diperkosa secara bergiliran oleh empat pria. Peristiwa itu terjadi di tempat tinggal karyawan sebuah pabrik di Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang.

Para pelaku adalah MA (18) yang merupakan mantan pacar korban serta rekannya NM (24), DP (23), dan HH (28). Mereka adalah karyawan outsourching bagian catering di sebuah pabrik.

Kapolsek Pasar Kemis Kompol Sukardi mengatakan, peristiwa perkosaan tersebut terjadi pada Minggu, 27 Desember 2015, sekitar pukul 00.30 WIB lalu. Awalnya korban yang sudah putus sekolah ini diajak main oleh MA. Korban dijemput dan dibawa ke rumah pelaku.

“Di sana, korban dikenalkan ke teman-teman MA. Sambil ngobrol-ngobrol, keempat pelaku minum-minuman beralkohol jenis ciu. Tapi korban tidak ikut minum,” katanya, Selasa (12/1/2016).

Dalam pengaruh alkohol, keempat pria ini melakukan pemerkosaan secara bergilir. Setelah kejadian tersebut, korban tidak menceritakannya kepada siapapun.

Namun, orang tua korban merasa curiga karena korban selalu terlihat murung dan pendiam. Ibu korban menanyakan apa yang terjadi. Awalnya korban enggan menjawab, namun setelah didesak korban mengakui telah diperkosa empat pelaku.

“Baru pada Kamis (7/1/2016), atas kejadian tersebut menceritakannya kepada ibunya dan mengalami sakit pada kemaluannya. Selanjutnya sekitar pukul 19.30 WIB, korban didampingi orangtuanya, melaporkannya kejadian itu ke Polsek Pasar Kemis guna pengusutan lebih lanjut,” kata Sukardi.

Sukardi menambahkan, setelah mendapatkan hasil visum korban dan penyelidikan yang dilakukan Polsek Pasar Kemis, pada Jumat (8/1/2016), keempat pelaku langsung ditangkap di mess-nya.

Keempat pelaku dijerat Pasal 81 UU RI No 35/2014, tentang perubahan atas UU No 23/2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1601 seconds (0.1#10.140)