Ahok Tantang Direksi Jakpro Mundur
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menilai kinerja Direksi PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengecewakan. Ahok sendiri sudah meminta agar direksi PT Jakpro mundur dari jabatannya.
Ahok mengaku, sebenarnya dengan adanya PT Jakpro diharapkan bisa lebih fleksibel dalam melakukan pembangunan di Jakarta. (Baca: Ahok Salahkan Ketidakjujuran PT Jakpro)
"Ada PT (Jakpro) maksudnya agar lebih fleksibel, lebih profesional, lebih pinter digaji lebih mahal, ya kamu bantu pikir dong," keluh Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2015).
"Saya sudah kasih petunjuk, kalau kamu enggak sanggup ya harusnya mundur," tegas Ahok.
Saat ditanya apakah Jakarta tidak serius untuk menyambut Asian Games 2018, Ahok menampiknya. "Kami serius, mau tabrak juga takut, enggak berani ambil keputusan. Makanya saya bilang sama direksi kalau kamu enggak berani putusin baiknya mundur," tukasnya.
Sebelumnya, Ahok nampak kecewa dengan sikap plin-plan Jakpro yang merehab velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Karena belakangan, Jakpro angkat tangan melakukan rehab Velodrome.
Ahok mengaku, sebenarnya dengan adanya PT Jakpro diharapkan bisa lebih fleksibel dalam melakukan pembangunan di Jakarta. (Baca: Ahok Salahkan Ketidakjujuran PT Jakpro)
"Ada PT (Jakpro) maksudnya agar lebih fleksibel, lebih profesional, lebih pinter digaji lebih mahal, ya kamu bantu pikir dong," keluh Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2015).
"Saya sudah kasih petunjuk, kalau kamu enggak sanggup ya harusnya mundur," tegas Ahok.
Saat ditanya apakah Jakarta tidak serius untuk menyambut Asian Games 2018, Ahok menampiknya. "Kami serius, mau tabrak juga takut, enggak berani ambil keputusan. Makanya saya bilang sama direksi kalau kamu enggak berani putusin baiknya mundur," tukasnya.
Sebelumnya, Ahok nampak kecewa dengan sikap plin-plan Jakpro yang merehab velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Karena belakangan, Jakpro angkat tangan melakukan rehab Velodrome.
(ysw)