Pencurian Bagasi Terungkap, Porter Banyak yang Kabur
A
A
A
TANGERANG - Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta kesulitan mengejar pada pelaku pencuri bagasi penumpang pesawat. Sebab, para pelaku yang umumnya adalah porter kini banyak yang tak bekerja lagi.
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Aszhari Kurniawan mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait pencurian bagasi penumpang pesawat. Sayangnya, sebagian porter yang diduga ikut melakukan pencurian kini sudah tidak bekerja di maskapai.
"Sebagian besar (porter) sudah pada kabur. Terkait dengan penggelapan ini, porter banyak yang tak lagi bekerja," kata Aszhari ketika berbincang dengan wartawan, Selasa (6/1/2016). (Baca: Edan! Pencurian di Bagasi Pesawat Dilakukan Secara Sistematis)
Meski demikian, polisi sudah mengantongi sejumlah porter Lion Air yang diduga ikut melakukan pencurian bagasi pesawat. Sampai saat ini, polisi masih mengejar pelaku ke beberapa daerah yang masih dalam cakupan Jabodetabek dan sekitarnya.
Hingga saat ini, baru ada empat tersangka yang merupakan porter dan security maskapai Lion Air yang mencuri barang di koper penumpang, tertanggal 16 November 2015. Mereka adalah S (22), M (29), A (28), dan H (29).
S dan M adalah porter Lion Air, sedangkan A dan H petugas keamanan Lion Air. Dari pencurian yang mereka lakukan, didapati barang bukti berupa delapan telepon genggam dan uang tunai Rp200 ribu.
"Dalam kasus ini tidak ada otak atau dalang, yang ada adalah senior junior. Petugas keamanan maskapai juga berperan besar dalam praktek pencurian sistematis ini. Padahal seharusnya dia yang mencegah," katanya.
PILIHAN:
Nikahi IstrI Residivis, Juragan Bebek Tewas Dibantai
Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Komisaris Aszhari Kurniawan mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan terkait pencurian bagasi penumpang pesawat. Sayangnya, sebagian porter yang diduga ikut melakukan pencurian kini sudah tidak bekerja di maskapai.
"Sebagian besar (porter) sudah pada kabur. Terkait dengan penggelapan ini, porter banyak yang tak lagi bekerja," kata Aszhari ketika berbincang dengan wartawan, Selasa (6/1/2016). (Baca: Edan! Pencurian di Bagasi Pesawat Dilakukan Secara Sistematis)
Meski demikian, polisi sudah mengantongi sejumlah porter Lion Air yang diduga ikut melakukan pencurian bagasi pesawat. Sampai saat ini, polisi masih mengejar pelaku ke beberapa daerah yang masih dalam cakupan Jabodetabek dan sekitarnya.
Hingga saat ini, baru ada empat tersangka yang merupakan porter dan security maskapai Lion Air yang mencuri barang di koper penumpang, tertanggal 16 November 2015. Mereka adalah S (22), M (29), A (28), dan H (29).
S dan M adalah porter Lion Air, sedangkan A dan H petugas keamanan Lion Air. Dari pencurian yang mereka lakukan, didapati barang bukti berupa delapan telepon genggam dan uang tunai Rp200 ribu.
"Dalam kasus ini tidak ada otak atau dalang, yang ada adalah senior junior. Petugas keamanan maskapai juga berperan besar dalam praktek pencurian sistematis ini. Padahal seharusnya dia yang mencegah," katanya.
PILIHAN:
Nikahi IstrI Residivis, Juragan Bebek Tewas Dibantai
(ysw)