Diblokir Warga, Ini Kata Pengelola Kawasan Industri Pulogadung

Senin, 04 Januari 2016 - 14:41 WIB
Diblokir Warga, Ini...
Diblokir Warga, Ini Kata Pengelola Kawasan Industri Pulogadung
A A A
JAKARTA - Warga yang memblokir Kawasan Industri Pulogadung (KIP) meminta agar pengelola membatalkan jalan berbayar di kawasan tersebut. Namun PT JIEP yang mengelola KIP menolak keinginan warga.

Direktur Operasional dan Pengembangan PT JIEP, Bilson Manalu mengatakan langkah mereka untuk lebih menertibkan KIP. Pasalnya di dalam kawasan khususnya di jalur hijau kerap terlihat mobil pribadi diparkir.

"Pemberlakuan askes berbayar ini karena kita hanya ingin menertibkan. Banyak jalur hijau dijadikan areal parkir kendaraan, entah warga mana. Makanya kendaraan yang masuk ke kawasan wajib bayar lintasan," ujar Bilson kepada wartawan, Senin (4/1/2016).

Tarif dikenakan bagi pengendara mobil melintas di kawasan itu yakni Rp4.000 dan ke depan setiap satu jam berikutnya akan dikenakan Rp2.000. (Baca: Warga Blokir Akses Menuju Kawasan Industri Pulogadung)

"Sedangkan untuk sepeda motor tidak dikenakan retribusi lintasan," singkatnya. Kebijakan ini juga akan diberlakukan bagi karyawan pabrik di dalam kawasan Industri.

Diketahui pada Senin pagi, warga sekitar kawasan Industri Pulogadung memblokade akses jalan. Akibatnya ribuan pekerja di kawasan Pulogadung terlambat masuk kerja.

"Nantinya kita akan mengumpulkan warga Kelurahan Jatinegara dan Rawa Terate Cakung untuk membicarakan masalah tersebut," tutupnya.

PILIHAN:

Edan! Pencurian di Bagasi Pesawat Dilakukan Secara Sistematis

Suami Hajar Istri karena Melihat Pesan Romantis di HP
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1349 seconds (0.1#10.140)