Waspada Genangan di Jalan, Rawan Tersengat Listrik

Senin, 04 Januari 2016 - 10:20 WIB
Waspada Genangan di Jalan, Rawan Tersengat Listrik
Waspada Genangan di Jalan, Rawan Tersengat Listrik
A A A
JAKARTA - Buruknya jaringan listrik di Jakarta membuat beberapa kabel instalasi listrik terkelupas dan berbahaya bila ada genangan air.

Kepala Dinas Energi dan Perindustrian DKI Jakarta, Yuli Hartono menerangkan instalasi jaringan listrik di Jakarta seharusnya sudah tertanam semua dibawah tanah.

Sayangnya kondisi saat ini, instalasi jaringan kabel di atas permukaan tanah antar utilitas saling tumpang tindih. Seperti kabel Telkom, TV Kabel, Penerangan Jalan Umum (PJU), dan sebagainya.

"Kami sudah menyarankan Pak Gubernur untuk dibuatkan daping (gorong-gorong) untuk semua jaringan utilitas. Jadi gak dipinggir jalan lagi. Dinas Bina Marga nantinya akan mengerjakan," kata Yuli Hartono saat dihubungi, Minggu 3 Januari 2015.

Yuli menjelaskan, buruknya instalasi jaringan utilitas di pinggir jalan itu akbiat tidak adanya koordinasi yang baik antar instansi pemilik jaringan utilitas. Akibatnya, banyak kabel jaringan yang terkelupas.

Yuli menyontohkan, misalnya pemasangan gardu Telkom. Hampir semua pemasangan gardu Telkom tidak ada koordinasi dengan Dinas Energi. Akibatnya, banyak jaringan kabel PJU tertindih dan terkelupas.

Begitu juga dengan instalasi panel listrik di rumah toko (Ruko). Bahkan, perbaikan trotoar oleh Dinas Bina Marga pun sering menyebabkan PJU mati.

Kendati demikian, Yuli membantah apabila peristiwa tragis petugas TrasnJakarta yang tersetrum di Mangga Dua, Jakarta Utara beberapa waktu lalu akibat adanya kabel PJU yang terkelupas. Sebab, lanjut Yuli, apabila ada kosleting listrik PJU, dipastikan seluruh lampu padam lantaran pemasangan PJU menggunakan Miniatur ciscuit Breaker (MCB).

"Bukan kita ingin beladiri. Secara logika PJU pasti padam semua. MCB turun. Ada indikasi kabel lain yang terkelupas. Kami minta pemilik utilitas saling berkoordinasi. Hampir seluruh wilayah yang tergenang rawan listrik saat ini," ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal serupa, Yuli saat ini telah mengerahkan seluruh pegawainya untuk berkordinasi dengan pemilik utilitas lain agar mengecek seluruh jaringan yang ada.

"Sejak saya mejabat Kepala Dinas September lalu, saya sudah mengirimkan surat ke semua pemilik. Jangan kalau ada kejadian baru panik. Ayo kita saling berkoordinasi," ujarnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6707 seconds (0.1#10.140)