Dibacok 9 Pemuda, Bripda Mustakim Dapati 18 Jahitan
A
A
A
JAKARTA - Anggota Brimob Polda Metro Jaya Bripda Mustakim mendapatkan 18 jahitan setelah menjadi korban pembacokan di Pasar Gembrong, Jakarta Timur dini hari tadi. Karena, Mustakim mengalami luka bacok disekujur tubuhnya.
"Kelompok pemuda itu tiba-tiba membacok lengan sebelah kanan dan bahu kiri korban. Akhirnya korban mendapatkan jahitan di lengan kanan sebanyak 15 jahitan dan bahu kiri tiga jahitan," jelas Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Nasriadi di Jakarta, Selasa (29/12/2016).
Nasriadi menambahkan, Bripda Mustakim sempat melakukan perlawanan dengan menedang salah seorang yang menggunakan senjata tajam. Korban juga langsumg melarikan diri dari tikaman para pelaku.
Saat menyelamatkan diri, handphone (HP) korban jatuh. Sekembalinya dari klinik, ia dan orangtuanya kembali ke lokasi untuk mencari HP. Beruntung HP tersebut masih ada di lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 05.00 WIB, korban melapor kepada pimpinannya dan Pukul 06.00 melaporkan ke piket Provos. Setelah itu korban kembali ke rumah untuk istirahat," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Bripda Mustakim anggota Brimob Polda Metro Jaya hendak pulang ke rumahnya di kampung Jembatan, penggilingan, Cakung, Jakarta Timur sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam perjalanan tepatnya di pasar Gembrong Mustakim dihadang tiga pengendara motor yang berjumlah sembilan dan lansung membacok Mustakim.
PILIHAN:
Sebelum Tutup Usia, Ini Wasiat Habib Selon
"Kelompok pemuda itu tiba-tiba membacok lengan sebelah kanan dan bahu kiri korban. Akhirnya korban mendapatkan jahitan di lengan kanan sebanyak 15 jahitan dan bahu kiri tiga jahitan," jelas Kasat Reskrim Polres Jakarta Timur Kompol Nasriadi di Jakarta, Selasa (29/12/2016).
Nasriadi menambahkan, Bripda Mustakim sempat melakukan perlawanan dengan menedang salah seorang yang menggunakan senjata tajam. Korban juga langsumg melarikan diri dari tikaman para pelaku.
Saat menyelamatkan diri, handphone (HP) korban jatuh. Sekembalinya dari klinik, ia dan orangtuanya kembali ke lokasi untuk mencari HP. Beruntung HP tersebut masih ada di lokasi kejadian.
"Sekitar pukul 05.00 WIB, korban melapor kepada pimpinannya dan Pukul 06.00 melaporkan ke piket Provos. Setelah itu korban kembali ke rumah untuk istirahat," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, Bripda Mustakim anggota Brimob Polda Metro Jaya hendak pulang ke rumahnya di kampung Jembatan, penggilingan, Cakung, Jakarta Timur sekitar pukul 03.30 WIB. Dalam perjalanan tepatnya di pasar Gembrong Mustakim dihadang tiga pengendara motor yang berjumlah sembilan dan lansung membacok Mustakim.
PILIHAN:
Sebelum Tutup Usia, Ini Wasiat Habib Selon
(mhd)