Masuk Gereja Ayam, Ahok Minta Didoakan
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ikut misa malam natal yang ada di Gereja GPIB Paulus atau dikenal Gereja Ayam, Jalan Taman Sunda, Menteng, Jakarta Pusat sore ini.
Ahok datang setelah kunjungannya ke Gereja Yohanes Maria Vianne di Cipayung, Jakarta Timur sekira pukul 17.00 WIB, Kamis (24/12/2015).
Dalam sambutannya di tengah-tengah kebaktian, Ahok menyebut dirinya meminta doa dari para jemaat GPIB untuk tidak menerima suap dan berpihak kepada rakyat.
"Saya minta didoakan dan diberikan hikmat untuk taat kepada konstitusi," ujar Ahok di dalam Gereja, Kamis (24/12/2015).
Dalam sambutannya, Ahok mengaku dirinya adalah orang yang sering protes alias tukang protes.
"Saya mampir sebetulnya pas-nya jam segitu. Saya ingin ikut kebaktian disini, sebentar sampe jam 6 sore. Karena saya juga Protestan, makanya enggak heran tukang protes," candanya kepada jemaat GPIB Paulus.
Lebih lanjut dirinya mengucapkan ucapan selamat natal dan tahun baru 2016 kepada jemaat.
"Selamat Natal dan Tahun Baru, semoga jemaat mendoakan kami yang duduk menjadi pejabat ini agar kami tidak menerima suap, taat pada konstitusi," ucapnya.
Ahok datang setelah kunjungannya ke Gereja Yohanes Maria Vianne di Cipayung, Jakarta Timur sekira pukul 17.00 WIB, Kamis (24/12/2015).
Dalam sambutannya di tengah-tengah kebaktian, Ahok menyebut dirinya meminta doa dari para jemaat GPIB untuk tidak menerima suap dan berpihak kepada rakyat.
"Saya minta didoakan dan diberikan hikmat untuk taat kepada konstitusi," ujar Ahok di dalam Gereja, Kamis (24/12/2015).
Dalam sambutannya, Ahok mengaku dirinya adalah orang yang sering protes alias tukang protes.
"Saya mampir sebetulnya pas-nya jam segitu. Saya ingin ikut kebaktian disini, sebentar sampe jam 6 sore. Karena saya juga Protestan, makanya enggak heran tukang protes," candanya kepada jemaat GPIB Paulus.
Lebih lanjut dirinya mengucapkan ucapan selamat natal dan tahun baru 2016 kepada jemaat.
"Selamat Natal dan Tahun Baru, semoga jemaat mendoakan kami yang duduk menjadi pejabat ini agar kami tidak menerima suap, taat pada konstitusi," ucapnya.
(ysw)