Kebakaran di Tebet, 400 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
A
A
A
JAKARTA - Polisi masih menyelidiki penyebab terbakarnya 71 rumah semi permanen di pangkalan kusen, Jalan Bukit Duri Selatan, RT 03/12/, Tebet, Jakarta Selatan. Akibat kebakaran itu, 155 KK dengan total penduduk 400 jiwa kehilangan tempat tinggal.
Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan, kebakaran di lokasi berhasil dipadamkan setelah pihak Sudin Damkar Jaksel dan Jaktim menerjunkan 34 unit mobil pemadam kebakaran.
Menurutnya, api membakar 71 rumah milik warga yang bangunanya semi permanen dan terbuat dari kayu-kayu. Adapun rumah warga ludes dimakan api meliputi warga RT 03 dan 01, RW 12 Bukit Duri, Tebet, Jaksel.
"Akibat kebakaran ini, ada sekitar 155 Kepala Keluarga dengan jumlah 400 penduduk yang kehilangan tempat tinggalnya itu," ujarnya pada Sindonews, Kamis (24/12/2015).
Sejalan dengan Nurdin, Kasie Ops Sudin Damkar Jaksel Edi Sucipto menambahkan, kalau kebakaran itu diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik dari salah satu rumah warga tersebut.
Api cepat menjalar lantaran rumah-rumah warga terdiri dari bahan yang mudah terbakar, seperti kayu-kayuan. (Baca: Kebakaran di Tebet, 60 Rumah Dilalap si Jago Merah)
"Diduga akibat korsleting listrik di satu rumah warga. Api menjalar dan membakar rumah-rumah warga dengan luas area 4.000 m2. Korban jiwa belum ada sampai sekarang," tutupnya.
PILIHAN:
Beda Pendapat dengan Komnas PA, Prabowo Bela Ahok
Kapolsek Tebet Kompol Nurdin A Rahman mengatakan, kebakaran di lokasi berhasil dipadamkan setelah pihak Sudin Damkar Jaksel dan Jaktim menerjunkan 34 unit mobil pemadam kebakaran.
Menurutnya, api membakar 71 rumah milik warga yang bangunanya semi permanen dan terbuat dari kayu-kayu. Adapun rumah warga ludes dimakan api meliputi warga RT 03 dan 01, RW 12 Bukit Duri, Tebet, Jaksel.
"Akibat kebakaran ini, ada sekitar 155 Kepala Keluarga dengan jumlah 400 penduduk yang kehilangan tempat tinggalnya itu," ujarnya pada Sindonews, Kamis (24/12/2015).
Sejalan dengan Nurdin, Kasie Ops Sudin Damkar Jaksel Edi Sucipto menambahkan, kalau kebakaran itu diduga terjadi akibat adanya korsleting listrik dari salah satu rumah warga tersebut.
Api cepat menjalar lantaran rumah-rumah warga terdiri dari bahan yang mudah terbakar, seperti kayu-kayuan. (Baca: Kebakaran di Tebet, 60 Rumah Dilalap si Jago Merah)
"Diduga akibat korsleting listrik di satu rumah warga. Api menjalar dan membakar rumah-rumah warga dengan luas area 4.000 m2. Korban jiwa belum ada sampai sekarang," tutupnya.
PILIHAN:
Beda Pendapat dengan Komnas PA, Prabowo Bela Ahok
(ysw)