Pencuri di RS Kanker Dharmais Disergap Usai Beraksi
A
A
A
JAKARTA - Komplotan pencuri yang biasa beraksi di RS Kanker Dharmais, Palmerah, Jakarta Barat disergap petugas keamaanan rumah sakit saat berada di dalam lift.
Kedua pelaku yang mengaku anggota tersebut sempat berontak saat akan ditangkap. Namun setelah diketahui ada barang berharga milik keluarga pasien yang diambil, pelaku langsung dihajar beramai-ramai.
Aksi pencurian tersebut terpantau melalui kamera CCTV yang sedang diawasi petugas satpam bernama Rojudin (40). Sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (20/12/2015) dinihari, nampak dua orang yang mondar-mandir diantara keluarga pasien yang sedang tidur.
"Di monitor, kami curiga dengan gerakan mereka yang terus mondar-mandir. Terlihat jelas, seluruh tas keluarga pasien di ruang tunggu lantai tiga itu digeledah. Pelaku mengambil barang berharga," jelas Rojudin di Mapolsek Palmerah.
Akhirnya, petugas satpam yang piket sepakat menyergap pelaku di lakukan di lantai satu saat mereka keluar lif. Namun saat akan ditangkap, seorang pelaku mengeluarkan pistol jenis colt dan mengaku anggota.
"Penangkapan berlangsung alot, kedua pelaku mengelak disangka mengambil barang korban," terangnya. Akhirnya, petugas memastikan pencurian itu ke keluarga pasien yang sedang berada di ruang tunggu ICU.
"Lebih dari lima orang mengaku kehilangan barang berharga yang tersimpan di dalam tas," terangnya.
Sebelumnya, kedua pelaku bersikukuh. Mereka merasa tidak mengambil barang berharga keluarga pasien. Bahkan satu pelaku sempat menolak digeledah. Hingga akhirnya, pengelakan itu terungkap, saat salah satu pelaku berlama-lama di dalam kamar kecil.
"Pintu WC itu kita dobrak. Ternyata, di situ pelaku berusaha membuang dompet dan handphone ke kloset. Pantas saja di dalam (WC) itu, kok buang air kecil lama banget," ucap Rojudin.
Kekesalan sejumlah keluarga pasien membuat geram dan menghakimi pelaku dengan hujan pukulan bertubi-tubi. Sebelum akhirnya polisi datang dan mengamankan keduanya.
"Dua pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih kami periksa, karena diduga masih ada satu rekannya yang masih membawa lari barang hasil curian," ungkap Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Poltar.
Dia menjelaskan, kasus pencurian di rumah sakit memang sering terjadi. Pelaku menyasar target barang berharga keluarga pasien yang mendampingi rawat inap.
PILIHAN:
Hari Ini Metro Mini Setop Operasi
Semburan Lumpur Muncul di Depok
Kedua pelaku yang mengaku anggota tersebut sempat berontak saat akan ditangkap. Namun setelah diketahui ada barang berharga milik keluarga pasien yang diambil, pelaku langsung dihajar beramai-ramai.
Aksi pencurian tersebut terpantau melalui kamera CCTV yang sedang diawasi petugas satpam bernama Rojudin (40). Sekitar pukul 04.00 WIB, Minggu (20/12/2015) dinihari, nampak dua orang yang mondar-mandir diantara keluarga pasien yang sedang tidur.
"Di monitor, kami curiga dengan gerakan mereka yang terus mondar-mandir. Terlihat jelas, seluruh tas keluarga pasien di ruang tunggu lantai tiga itu digeledah. Pelaku mengambil barang berharga," jelas Rojudin di Mapolsek Palmerah.
Akhirnya, petugas satpam yang piket sepakat menyergap pelaku di lakukan di lantai satu saat mereka keluar lif. Namun saat akan ditangkap, seorang pelaku mengeluarkan pistol jenis colt dan mengaku anggota.
"Penangkapan berlangsung alot, kedua pelaku mengelak disangka mengambil barang korban," terangnya. Akhirnya, petugas memastikan pencurian itu ke keluarga pasien yang sedang berada di ruang tunggu ICU.
"Lebih dari lima orang mengaku kehilangan barang berharga yang tersimpan di dalam tas," terangnya.
Sebelumnya, kedua pelaku bersikukuh. Mereka merasa tidak mengambil barang berharga keluarga pasien. Bahkan satu pelaku sempat menolak digeledah. Hingga akhirnya, pengelakan itu terungkap, saat salah satu pelaku berlama-lama di dalam kamar kecil.
"Pintu WC itu kita dobrak. Ternyata, di situ pelaku berusaha membuang dompet dan handphone ke kloset. Pantas saja di dalam (WC) itu, kok buang air kecil lama banget," ucap Rojudin.
Kekesalan sejumlah keluarga pasien membuat geram dan menghakimi pelaku dengan hujan pukulan bertubi-tubi. Sebelum akhirnya polisi datang dan mengamankan keduanya.
"Dua pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih kami periksa, karena diduga masih ada satu rekannya yang masih membawa lari barang hasil curian," ungkap Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Poltar.
Dia menjelaskan, kasus pencurian di rumah sakit memang sering terjadi. Pelaku menyasar target barang berharga keluarga pasien yang mendampingi rawat inap.
PILIHAN:
Hari Ini Metro Mini Setop Operasi
Semburan Lumpur Muncul di Depok
(ysw)