Tak Ada Korban, Semburan Gas di Depok Bukan Hal Baru

Sabtu, 19 Desember 2015 - 17:06 WIB
Tak Ada Korban, Semburan...
Tak Ada Korban, Semburan Gas di Depok Bukan Hal Baru
A A A
DEPOK - Semburan gas di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung, Depok area Kolam C bukan hal yang baru terjadi di Depok. Karena, kejadian serupa pernah terjadi di Depok.

Salah satunya yakni di wilayah Bedahan, Sawangan beberapa bulan lalu. Saat itu sempat terjadi korban pingsan di wilayah tersebut setelah warga menggali sumur untuk mencari sumber air.

Kejadian baru-baru ini juga terjadi di wilayah Rafless Hill Cibubur dimana semula disangka ada kebocoran di jalur pipa gas Pertamina. Ternyata ketika dicek berupa penggalian sumur untuk mencari air bersih.

"Kini kejadiannya terulang lagi di TPA Cipayung. Ini kami sengaja membiarkan gas dalam keadaan terbuka agar tekanannya habis. Karena sejak kejadian dari kemarin sore sudah menurun tekanannya. Ketinggian semburan gasnya juga berkurang," kata Kasubdit Pengawasan Limbah Berbahaya dan Beracun Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Depok, Indra Kusuma, Sabtu (19/12/2015).

Indra menegaskan, BLH Kota Depok membuat kesimpulan sementara, bahwa timbulan gas tersebut disebabkan Depok secara topografi berada di wilayah tandon air. Apalagi di area TPA Cipayung dipenuhi kandungan gas metan dari sampah.

"Depok itu wilayah tandon air, menurut data hidrologis Provinsi Jawa Barat Depok tandon airnya banyak. Tekanannya tinggi. Di sini apalagi TPA berpotensi membuat timbulan gas besar," katanya.

Indra memastikan, tidak ada korban atas kejadian tersebut. Ia menilai semburan gas itu tidak berbahaya untuk warga.

"Tidak ada korban. Tetapi memang kalau warga enggak biasa di awal pasti merasa pusing atau mual. Saat menggali sumurnya itu sudah dilakukan sesuai prosedur. Gas akan mencari rongga-rongga yang kosong. Nanti kalau gasnya sudah berkurang dalam beberapa hari galiannya akan kami tutup," katanya.

PILIHAN:

Ini Kronologi Kebakaran Pom Bensin Dekat RS Haji
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0707 seconds (0.1#10.140)