Terdesak Kebutuhan Ekonomi, 2 Butik Dibobol Karyawan
Terdesak Kebutuhan Ekonomi, 2 Butik Dibobol Karyawan
A
A
A
JAKARTA - Dua butik di kawasan Jakarta Pusat mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah akibat barang dagangannya dibawa kabur pencuri. Ironisnya pelaku pencurian merupakan karyawan di dua butik tersebut.
Kasus pencurian pertama dialami Butik Zara yang berlokasi di Plaza Indonesia. Pelaku pencurian dua karyawan yakni, Raynal Aqmal dan Casmadi.
"Kedua pelaku merupakan karyawan toko Zara di bagian gudang. Mereka telah mencuri barang-barang di butik sejak Desember 2014-2015," ungkap AKP Ridwan Soplanit Kanit Reskrim Polsek Menteng, Rabu (16/12/2015).
Ridwan menuturkan, barang yang dicuri pelaku berupa terhadap 22 baju dan satu pasang sepatu. Akibat pencurian ini butik tersebut menderita kerugian mencapai Rp8,5 juta.
Kasus kedua terjadi di sebuah butik di pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelakunya ialah Afriandi Koto alias Dhiko (25) karyawan butik tersebut.
Diko diketahui kerap mengambil barang dagangan pada saat malam hari. "Jadi, dia itu buat kunci duplikat. Balik lagi malam melakukan aksinya. Petugas keamanan yang menjaga tak curiga, karena pelaku ini kan karyawan butik tersebut, jadi mereka pikir itu disuruh pemilik butiknya," kata Kanit Reskrim Tanah Abang AKP Mustakim kepada wartawan, Rabu (16/12/3015).
Dari tangan pelaku petugas menyita batik dengan harga mencapai Rp20 juta.
Kasus pencurian pertama dialami Butik Zara yang berlokasi di Plaza Indonesia. Pelaku pencurian dua karyawan yakni, Raynal Aqmal dan Casmadi.
"Kedua pelaku merupakan karyawan toko Zara di bagian gudang. Mereka telah mencuri barang-barang di butik sejak Desember 2014-2015," ungkap AKP Ridwan Soplanit Kanit Reskrim Polsek Menteng, Rabu (16/12/2015).
Ridwan menuturkan, barang yang dicuri pelaku berupa terhadap 22 baju dan satu pasang sepatu. Akibat pencurian ini butik tersebut menderita kerugian mencapai Rp8,5 juta.
Kasus kedua terjadi di sebuah butik di pusat perbelanjaan Thamrin City, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pelakunya ialah Afriandi Koto alias Dhiko (25) karyawan butik tersebut.
Diko diketahui kerap mengambil barang dagangan pada saat malam hari. "Jadi, dia itu buat kunci duplikat. Balik lagi malam melakukan aksinya. Petugas keamanan yang menjaga tak curiga, karena pelaku ini kan karyawan butik tersebut, jadi mereka pikir itu disuruh pemilik butiknya," kata Kanit Reskrim Tanah Abang AKP Mustakim kepada wartawan, Rabu (16/12/3015).
Dari tangan pelaku petugas menyita batik dengan harga mencapai Rp20 juta.
(whb)
Explore More