Benda Diduga Bom di ITC Fatmawati Paket Salah Kirim
A
A
A
JAKARTA - Berdasarkan pemeriksaan polisi, benda mencurigakan di duga bom ternyata berisi power supply atau aki kering. Benda tersebut merupakan paket salah kirim yang seharusnya berada di Jawa Tengah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iqbal mengatakan, paket nyasar itu ditemukan di dalam gerai ATM BII di ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015) siang.
"Petugas keamanan menemukan paket tersebut sekitar pukul 13.15 WIB. Paket berupa kardus berwarna cokelat, oleh security dipindahkan ke pos satpam," katanya kepada wartawan. (Baca: Benda Mencurigakan di ITC Fatmawati Bukan Bom)
Iqbal menegaskan, paket tersebut dikirim oleh Fais yang beralamat di Perumahan Greenwood, Kampung Holywood Jalan Totem VII B-8 no 11, RT 05/07 Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah.
Sedangkan penerimanya, seharusnya Budi Santoso di Jalan pemuda no 266, RT 04/01, Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah.
Iqbal mengaku heran paket itu bisa tersesat begitu jauh ke Jakarta. Padahal pengirim dan penerimanya ada di Jawa Tengah.
PILIHAN:
KPK Batalkan Ahok Jadi Narasumber, sang Gubernur Bingung
Ahok Tuding Ada Oknum KPK yang Inin Kriminalisasi
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol M Iqbal mengatakan, paket nyasar itu ditemukan di dalam gerai ATM BII di ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, Rabu (9/12/2015) siang.
"Petugas keamanan menemukan paket tersebut sekitar pukul 13.15 WIB. Paket berupa kardus berwarna cokelat, oleh security dipindahkan ke pos satpam," katanya kepada wartawan. (Baca: Benda Mencurigakan di ITC Fatmawati Bukan Bom)
Iqbal menegaskan, paket tersebut dikirim oleh Fais yang beralamat di Perumahan Greenwood, Kampung Holywood Jalan Totem VII B-8 no 11, RT 05/07 Kelurahan Sadeng, Kecamatan Gunung Pati, Semarang, Jawa Tengah.
Sedangkan penerimanya, seharusnya Budi Santoso di Jalan pemuda no 266, RT 04/01, Ambowetan, Kecamatan Ulujami, Pemalang, Jawa Tengah.
Iqbal mengaku heran paket itu bisa tersesat begitu jauh ke Jakarta. Padahal pengirim dan penerimanya ada di Jawa Tengah.
PILIHAN:
KPK Batalkan Ahok Jadi Narasumber, sang Gubernur Bingung
Ahok Tuding Ada Oknum KPK yang Inin Kriminalisasi
(ysw)