Ahok Tuding Ada Oknum KPK yang Ingin Kriminalisasi

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menuding pembatalan undangan menjadi narasumber dalam acara Hari Antikorupsi Dunia oleh KPK karena kasus lahan RS Sumber Waras yang menyeret namanya. Ahok pun menyangkan ada oknum yang hendak melakukan kriminalisasi terhadapnya.

"Mungkin, soal kasus Sumber Waras. Mau kriminalisasi Ahok kali. Oknumnya gue enggak tahu," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (8/12/2015).

Ahok menegaskan, tidak gentar jika ada oknum KPK yang ingin mengkriminalisasi dirinya. "Mau kriminalisasi Ahok malu dong, Ahok kan sudah tercatat. Pak Ruki (Plt Pimpinan KPK) yang kasih saya akhir tahun 2006 penghargaan tiga mitra award antikorupsi di Tugu Proklamasi. Makanya saya enggak tahu, kamu tanya saja sama KPK kenapa kamu batalkan Ahok," tegas Ahok dengan nada meninggi.

Sebelumnya, kepada wartawan Ahok mengaku dibatalkan menjadi pembicara untuk memperingati Hari Antikorupsi Dunia 9 Desember 2015 dalam agenda bertema 'Berbagi Peran Membangun Negeri, Berbagi Peran Memberantas Korupsi', bertempat di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) ITB Bandung pada hari Kamis-Jumat, 10-11 Desember 2015.

Dari undangan yang diterima, terlihat Ahok menjadi pembicara dalam Forum Dialog Nasional Manajemen Pengendalian Gratifikasi dengan tema 'Berbeda untuk Berubah'. Tak hanya Ahok, dalam forum tersebut hadir pula Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Menteri ESDM Sudirman Said, Dirut Bank Mandiri, dan Dirut Pertamina.(Baca: KPK Batalkan Ahok Jadi Narasumber, sang Gubernur Bingung)