Djarot Menyamakan Pejabat Eselon dengan PHL
A
A
A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menyamakan pejabat eselon layaknya pegawai harian lepas (PHL). Disini, DJarot sedikit mempelesetkan maksud PHL menjadi pejabat harian yang siap-siap dilepas.
Djarot beralasan karena pejabat eselon memiliki tanggung jawab yang besar dalam peningkatan pelayanan publik di Jakarta.
Jika pejabat eselon tak mampu bekerja dengan baik maka harus siap-siap rela dilepas dari jabatannya.
"PHL disini itu pekerja harian yang siap-siap di lepas. Makanya hati-hati. Kalau kamu enggak benar kerja, enggak maksimal bekerja bisa dilepas loh, bukan dicopot," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).
Lebih lanjut bagi Djarot, dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta merupakan tenaga kontrak yang memiliki kontrak selama lima tahun.
"Kita ini termasuk tenaga kontrak, termasuk Pak Gubernur juga. Yang beri kontrak ya masyarakat," ujarnya.
"Sekali saya tekankan pejabat sekarang itu PHL, Pejabat Harian di lepas. Sebab, kalau malas, korup dan tidak memberikan pelayanan secara maksimal akan kita ganti," tegasnya.
PILIHAN:
Tahun Depan, DKI Bangun 9 Flyover di Perlintasan Kereta
Syarif Sayangkan Pengdunuran Diri Tri Djoko
Djarot beralasan karena pejabat eselon memiliki tanggung jawab yang besar dalam peningkatan pelayanan publik di Jakarta.
Jika pejabat eselon tak mampu bekerja dengan baik maka harus siap-siap rela dilepas dari jabatannya.
"PHL disini itu pekerja harian yang siap-siap di lepas. Makanya hati-hati. Kalau kamu enggak benar kerja, enggak maksimal bekerja bisa dilepas loh, bukan dicopot," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (4/12/2015).
Lebih lanjut bagi Djarot, dirinya dengan Gubernur DKI Jakarta merupakan tenaga kontrak yang memiliki kontrak selama lima tahun.
"Kita ini termasuk tenaga kontrak, termasuk Pak Gubernur juga. Yang beri kontrak ya masyarakat," ujarnya.
"Sekali saya tekankan pejabat sekarang itu PHL, Pejabat Harian di lepas. Sebab, kalau malas, korup dan tidak memberikan pelayanan secara maksimal akan kita ganti," tegasnya.
PILIHAN:
Tahun Depan, DKI Bangun 9 Flyover di Perlintasan Kereta
Syarif Sayangkan Pengdunuran Diri Tri Djoko
(ysw)