Rumah Berantakan, Wajah Pembantu Digosok Cabai oleh Majikan
A
A
A
JAKARTA - Seorang pembantu dianiaya majikannya dengan cara sadis setelah sang majikan melihat kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan. Aksi pelaku terhenti setelah sejumlah warga berdatangan dan nyaris mengeroyok majikan tersebut.
Kapolsek Metro Palmerah, Kompol Dharmawan mengatakan, penganiayaan tersebut menimpa Tati Muryani (63) yang dipukuli oleh Sri Sumarwi (64).
Sri sendiri diamankan tak lama usai sejumlah tetangga di Jalan Semangka 1, RT 16/09 Kelurahan, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, menggruduk rumahnya Selasa (1/12/2015) pagi.
Kompol Dharmawan, menambahkan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa sapu ijuk yang diduga menjadi alat untuk menganiaya korban dan hasil visum dari rumah sakit.
"Hasilnya menunjukan korbanya luka benjol pada kepala belakang, luka lecet bekas cakaran pada pipi kiri," terang Dharmawan.
Dharmawan menceritakan, kekerasan ini bermula saat Sri yang melihat kondisi rumahnya merasa sangat kotor meski telah disapu oleh Tati. Kecewa, Sri kemudian memukul Tati sebanyak tiga kali.
Sekalipun pada saat itu, Tati mengaku telah berteriak sakit dan memohon minta maaf, namun rupanya hal itu tidak membuat kekerasan terhadap Tati malah kendur.
"Pelaku malah langsung mengambil beberapa cabai dan menggosok ke wajah korban hingga korban berteriak kesakitan," tambah Dharmawan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Poltar mengatakan teriakan itulah yang terdengar oleh tetangga pelaku, hingga akhirnya mendorong sejumlah warga berbondong mendatangi rumahnya.
"Warga sempat kesal, dan berusaha main hakim. Tapi oleh petugas akhirnya pelaku dan korban kami bawa ke polsek untuk diamankan," jelas Poltar.
Hingga berita ini ditulis, Poltar sendiri masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Tiga orang saksi diantaranya terdiri dari suami dan tetangga, telah dijadikan saksi. "Kasusnya sekarang juga ditangani PPA Polres Jakarta Barat," tutup Poltar.
PILIHAN:
Ini Penyebab Demo Mahasiswa Papua Ricuh
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Mengundurkan Diri
Kapolsek Metro Palmerah, Kompol Dharmawan mengatakan, penganiayaan tersebut menimpa Tati Muryani (63) yang dipukuli oleh Sri Sumarwi (64).
Sri sendiri diamankan tak lama usai sejumlah tetangga di Jalan Semangka 1, RT 16/09 Kelurahan, Jatipulo, Palmerah, Jakarta Barat, menggruduk rumahnya Selasa (1/12/2015) pagi.
Kompol Dharmawan, menambahkan pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti berupa sapu ijuk yang diduga menjadi alat untuk menganiaya korban dan hasil visum dari rumah sakit.
"Hasilnya menunjukan korbanya luka benjol pada kepala belakang, luka lecet bekas cakaran pada pipi kiri," terang Dharmawan.
Dharmawan menceritakan, kekerasan ini bermula saat Sri yang melihat kondisi rumahnya merasa sangat kotor meski telah disapu oleh Tati. Kecewa, Sri kemudian memukul Tati sebanyak tiga kali.
Sekalipun pada saat itu, Tati mengaku telah berteriak sakit dan memohon minta maaf, namun rupanya hal itu tidak membuat kekerasan terhadap Tati malah kendur.
"Pelaku malah langsung mengambil beberapa cabai dan menggosok ke wajah korban hingga korban berteriak kesakitan," tambah Dharmawan.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Palmerah, AKP Poltar mengatakan teriakan itulah yang terdengar oleh tetangga pelaku, hingga akhirnya mendorong sejumlah warga berbondong mendatangi rumahnya.
"Warga sempat kesal, dan berusaha main hakim. Tapi oleh petugas akhirnya pelaku dan korban kami bawa ke polsek untuk diamankan," jelas Poltar.
Hingga berita ini ditulis, Poltar sendiri masih melakukan pemeriksaan terhadap kasus ini. Tiga orang saksi diantaranya terdiri dari suami dan tetangga, telah dijadikan saksi. "Kasusnya sekarang juga ditangani PPA Polres Jakarta Barat," tutup Poltar.
PILIHAN:
Ini Penyebab Demo Mahasiswa Papua Ricuh
Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta Mengundurkan Diri
(ysw)