Tri Djoko: Kerja Harus Pakai Sistem
A
A
A
JAKARTA - Kepala Dinas Tata Air Provinsi DKI Jakarta Tri Djoko Sri Margianto mengaku telah berusaha sebaik mungkin dalam bekerja. Kendati begitu, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menganggap kinerja Tri Djoko tak becus.
"Ya yang jelas saya (Tri Djoko) sudah berusaha," ujar Tri saat dihubungi wartawan, Rabu (2/12/2015).
Menurut Tri mengurus air di Jakarta berbeda dengan mengurus hal lainnya. Tak hanya penting namun harus ada sistem yang dibuat untuk mengelola air. (Baca: Ahok Nilai Kinerja Tri Djoko Tak Becus)
"Kita kerja harus pakai sistem. Kalau pekerjaan-pekerjaan lain itu beres tapi disini (tata air) enggak. Dari zaman dulu air tidak bisa diajarin, enggak bisa air itu disuruh naik ke atas atau disuruh belok, gitu," ujar mantan Bupati Kepulauan Seribu itu. (Baca juga:
Mengenai kabar bahwa dirinya adalah salah satu Kepala Dinas yang hampir saja distafkan oleh Ahok pada Jumat 27 November 2015 yang lalu, Tri Djoko mengaku tidak mengetahui sama sekali. Dirinya juga menampik kalau dirinya mundur karena kabar ini.
"Saya enggak tau malah. Saya enggak terima kabar bahwa mau dipecat apa gimana. Saya malah enggak tau. Karena enggak pernah ditanyain. Saya kan dari dulu juga enggak pernah tanya kenapa dikasih jabatan ini ini ini," tutupnya.
PILIHAN:
Ini Penyebab Demo Mahasiswa Papua Ricuh
Ini Penyebab Penderita HIV/AIDS di Bekasi Bertambah
"Ya yang jelas saya (Tri Djoko) sudah berusaha," ujar Tri saat dihubungi wartawan, Rabu (2/12/2015).
Menurut Tri mengurus air di Jakarta berbeda dengan mengurus hal lainnya. Tak hanya penting namun harus ada sistem yang dibuat untuk mengelola air. (Baca: Ahok Nilai Kinerja Tri Djoko Tak Becus)
"Kita kerja harus pakai sistem. Kalau pekerjaan-pekerjaan lain itu beres tapi disini (tata air) enggak. Dari zaman dulu air tidak bisa diajarin, enggak bisa air itu disuruh naik ke atas atau disuruh belok, gitu," ujar mantan Bupati Kepulauan Seribu itu. (Baca juga:
Mengenai kabar bahwa dirinya adalah salah satu Kepala Dinas yang hampir saja distafkan oleh Ahok pada Jumat 27 November 2015 yang lalu, Tri Djoko mengaku tidak mengetahui sama sekali. Dirinya juga menampik kalau dirinya mundur karena kabar ini.
"Saya enggak tau malah. Saya enggak terima kabar bahwa mau dipecat apa gimana. Saya malah enggak tau. Karena enggak pernah ditanyain. Saya kan dari dulu juga enggak pernah tanya kenapa dikasih jabatan ini ini ini," tutupnya.
PILIHAN:
Ini Penyebab Demo Mahasiswa Papua Ricuh
Ini Penyebab Penderita HIV/AIDS di Bekasi Bertambah
(ysw)