Ahok: Kepala Inspektorat & BPLH Dicopot karena Persoalan UPS
A
A
A
JAKARTA - Kepala Inspektorat DKI Jakarta Lasro Marbun dan Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Andi Baso Mappapoleonro dicopot dari jabatannya. Keduanya kini hanya bertugas sebagai PNS tanpa jabatan di Pemprov DKI.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, kedua orang itu secara langsung maupun tidak langsung berada pada pusaran kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD-P 2014 yang kini masuk dalam ranah penyidikan terkait adanya dugaan korupsi.
"Dua orang ini saya tidak tahu apakah terlibat atau tidak, tapi keduanya langsung berhubungan dengan UPS, scanner, dan APBD siluman menurut saya," ujar Ahok usai melantik di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Lasro Marbun sebelum menjabat sebagai Kepala Inspektorat pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada periode 2014. Sedangkan, Andi Baso saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Jadi mereka bertanggung jawab berdua. Kemarin waktu saya diperiksa BPK, ada kecenderungan berpikir saya memberikan jabatan (sekarang) ke mereka karena saya takut dan seolah-olah melindungi mereka. Makanya sekarang saya mau buktikan hari ini. Saya copot aja," tegas Ahok.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjelaskan, kedua orang itu secara langsung maupun tidak langsung berada pada pusaran kasus pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) pada APBD-P 2014 yang kini masuk dalam ranah penyidikan terkait adanya dugaan korupsi.
"Dua orang ini saya tidak tahu apakah terlibat atau tidak, tapi keduanya langsung berhubungan dengan UPS, scanner, dan APBD siluman menurut saya," ujar Ahok usai melantik di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (27/11/2015).
Lasro Marbun sebelum menjabat sebagai Kepala Inspektorat pernah menjadi Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada periode 2014. Sedangkan, Andi Baso saat itu menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda).
"Jadi mereka bertanggung jawab berdua. Kemarin waktu saya diperiksa BPK, ada kecenderungan berpikir saya memberikan jabatan (sekarang) ke mereka karena saya takut dan seolah-olah melindungi mereka. Makanya sekarang saya mau buktikan hari ini. Saya copot aja," tegas Ahok.
(whb)