Digetok Martil, Pengusaha Emas Kehilangan Rp70 juta

JAKARTA - Seorang pengusaha emas di Setiabudi, Jaksel menjadi korban perampokan setelah kepalanya digetok martil. Pelaku pura-pura menjadi pembeli dan langsung merampas 154 gram emas senilai Rp70 juta.

Kapolsek Metro Cengkareng, Kompol Febriansyah mengatakan, awalnya para pelaku berpura-pura menjadi pembeli.

Korban bernama Awang Wahyu Pratama terpancing dan mendatangi pelaku di Mutiara Taman Palem, Blok D.1 no.7, Cengkareng Timur, sambil membawa 154 gram emas pesanan pelaku.

"Saat di lokasi, ada tiga pelaku yang berupaya merampas emas tersebut tapi medapat perlawanan. Korban tak berdaya ketika kepalanya diketok martil dan membiarkan emas miliknya dibawa kabur pelaku," katanya kepada wartawan, Rabu (18/11/2015).

Korban langsung melaporkan aksi perampokan tersebut ke polisi. Petugas Polsek Metro Cengkareng langsung melakukan olah TKP demi memburu keberadaan ketiga pelaku yang sempat melakukan kekerasan terhadap korbanya itu. "Korbanya mengalami luka dikepala, usai di martil oleh salah satu pelaku," terangnya.

Hingga saat ini, Febri mengaku pihaknya telah berhasil mengamankan satu pelaku bernama Rinto (33), sementara dua pelaku lainnya, bernama Hari dan Franks tengah diburu oleh tim buser yang dipimpin langsung oleh Kanit Reskrim Polsek Metro Cengkareng, AKP Torsiadi Jamal.

"Dia tertangkap kurang dari 24 jam setelah korbanya melaporkan kejadian ini," tambah Febri.