Motif Pelemparan Granat di Duren Sawit Diduga Masalah Pribadi
A
A
A
JAKARTA - Pelemparan granat ke area perkantoran di Jalan Raden Inten, Duren Sawit, Jakarta Timur, dini hari tadi diduga bermotif pribadi.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan menduga, ledakan di Gedung Perkantoran Multi Piranti Graha, Duren Sawit, mirip seperti di Mal Alam Sutera. (Baca: Perkantoran Digranat, Satpam Luka Berat)
"Kemungkinan motifnya bukan teror secara umum, tapi sepertinya ada kesamaan di Alam Sutera," katanya kepada wartawan, Senin (16/11/2015).
Anto menegaskan, motif teror di Duren Sawit diduga pribadi. Namun, polisi masih mendalami motif lainnya.
Anton melanjutkan, aksi di Duren Sawit bukan sebagai jaringan terorisme mengingat pelaku memakai granat.
"Jadi belum bisa kita temukan dan sepertinya bukan jaringan terorisme karena baru kali ini pake granat," ujarnya.
Sementara, sampai saat ini kantor tersebut masih ditutup. Terlihat kaca pecah seperti terkena serpihan benda keras.
PILIHAN:
Beromzet Rp5 Juta/Bulan, Pengemis Modus Kaki Buntung Dibekuk
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Anton Charliyan menduga, ledakan di Gedung Perkantoran Multi Piranti Graha, Duren Sawit, mirip seperti di Mal Alam Sutera. (Baca: Perkantoran Digranat, Satpam Luka Berat)
"Kemungkinan motifnya bukan teror secara umum, tapi sepertinya ada kesamaan di Alam Sutera," katanya kepada wartawan, Senin (16/11/2015).
Anto menegaskan, motif teror di Duren Sawit diduga pribadi. Namun, polisi masih mendalami motif lainnya.
Anton melanjutkan, aksi di Duren Sawit bukan sebagai jaringan terorisme mengingat pelaku memakai granat.
"Jadi belum bisa kita temukan dan sepertinya bukan jaringan terorisme karena baru kali ini pake granat," ujarnya.
Sementara, sampai saat ini kantor tersebut masih ditutup. Terlihat kaca pecah seperti terkena serpihan benda keras.
PILIHAN:
Beromzet Rp5 Juta/Bulan, Pengemis Modus Kaki Buntung Dibekuk
(ysw)