Ke Depan, Bandara Soetta Miliki Kereta Otomatis Tanpa Masinis
A
A
A
TANGERANG - PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) berencana mengadakan automatic people mover system (APMS) atau kereta tanpa awak untuk mengangkut penumpang.
Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, saat ini jumlah penumpang di Bandara Soetta mencapai 60 juta jiwa. Hal itu telah membuat bandara yang menjadi pintu utama masuk ke Indonesia terasa sesak.
Karenanya, PT Angkasa Pura II sedang membangun sejumlah fasilitas termasuk dalam grand design Bandara Soetta. Menurut Agus, sejumlah fasilitas yang tengah dibangun di antaranya, kereta api dari Jakarta ke Bandara Soetta melintasi Tangerang.
Kemudian proyek Terminal 3 ultimate, serta pembebasan lahan untuk runway ketiga. Selain itu ada satu proyek besar yakni pengadaan APMS.
“APMS ini adalah kereta otomatis yang nantinya beroperasi untuk membawa setiap penumpang berpindah ke Terminal 1, 2 dan 3. APMS hanya berputar-putar di dalam bandara,” ungkap Agus Haryadi saat dihubungi, Rabu (11/11/2015).
Agus menambahkan, PT Angkasa Pura II juga akan membangun pusat perbelanjaan yang akan terkoneksi dengan stasiun kereta bandara, Terminal 1, dan Terminal 2.
“Target dari revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Bandara ini agar dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun,” katanya.
Head of Secretary and Legal PT Angkasa Pura II Agus Haryadi mengatakan, saat ini jumlah penumpang di Bandara Soetta mencapai 60 juta jiwa. Hal itu telah membuat bandara yang menjadi pintu utama masuk ke Indonesia terasa sesak.
Karenanya, PT Angkasa Pura II sedang membangun sejumlah fasilitas termasuk dalam grand design Bandara Soetta. Menurut Agus, sejumlah fasilitas yang tengah dibangun di antaranya, kereta api dari Jakarta ke Bandara Soetta melintasi Tangerang.
Kemudian proyek Terminal 3 ultimate, serta pembebasan lahan untuk runway ketiga. Selain itu ada satu proyek besar yakni pengadaan APMS.
“APMS ini adalah kereta otomatis yang nantinya beroperasi untuk membawa setiap penumpang berpindah ke Terminal 1, 2 dan 3. APMS hanya berputar-putar di dalam bandara,” ungkap Agus Haryadi saat dihubungi, Rabu (11/11/2015).
Agus menambahkan, PT Angkasa Pura II juga akan membangun pusat perbelanjaan yang akan terkoneksi dengan stasiun kereta bandara, Terminal 1, dan Terminal 2.
“Target dari revitalisasi ini adalah untuk meningkatkan kapasitas Bandara ini agar dapat melayani hingga 62 juta penumpang per tahun,” katanya.
(whb)