Longsor di Bogor, Satu Warga Tewas Tertimbun
A
A
A
JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur kawasan Jabodetabek berdampak pada longsornya tebing pemukiman di beberapa tempat di Kota Bogor, Jawa Barat pada Minggu 8 November 2015.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Longsor yang terjadi bukanlah longsor besar tetapi longsor talud atau tebing yang kecil.
"Namun karena tingginya kerentanan dimana daerah-daerah lereng atau tebing menjadi permukiman, maka saat longsor menimbun permukiman," kata Sutopo kepada wartawan, Minggu 8 November 2015.
Sutopo melanjutkan, ada empat lokasi terjadinya longsor di antaranya Kampung Cincau RT2/2 Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada pukul 01.00 WIB, dan menimpa rumah milik Yuda (1KK, 6 jiwa).
Kemudian, korban dievakuasi dan dikontrakkan di Kampung Cincau RT3/2.
Ade Ismail (18) remaja tersebut tertimbun tanah longsor di Pancoran Mas RT1/8 Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat. Satu orang kritis atas nama Muhamad Aldi Saputra.
Longsor lainnya yakni longsor turap di Blok Bambu RT3/9 Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal.
"Menimpa dapur milik Bapak Sadi. Korban luka atas nama Ibu Utin dirawat di RS Islam," tambahnya.
Terakhir, lanjut Sutopo, longsor turap terjadi di RT15/13 Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat. Mengakibatkan dinding rumah mengalami retak.
BPBD Kota Bogor bersama unsur lain dan masyarakat telah melakukan penanganan di lokasi. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada.
"Kenali lingkungan sekitarnya agar mengetahui tanda-tanda longsor atau dapat melakukan mitigasi. Puncak hujan diperkirakan Januari dan potensi longsor akan makin meningkat," kata Sutopo.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, Longsor yang terjadi bukanlah longsor besar tetapi longsor talud atau tebing yang kecil.
"Namun karena tingginya kerentanan dimana daerah-daerah lereng atau tebing menjadi permukiman, maka saat longsor menimbun permukiman," kata Sutopo kepada wartawan, Minggu 8 November 2015.
Sutopo melanjutkan, ada empat lokasi terjadinya longsor di antaranya Kampung Cincau RT2/2 Kelurahan Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada pukul 01.00 WIB, dan menimpa rumah milik Yuda (1KK, 6 jiwa).
Kemudian, korban dievakuasi dan dikontrakkan di Kampung Cincau RT3/2.
Ade Ismail (18) remaja tersebut tertimbun tanah longsor di Pancoran Mas RT1/8 Kelurahan Semplak Kecamatan Bogor Barat. Satu orang kritis atas nama Muhamad Aldi Saputra.
Longsor lainnya yakni longsor turap di Blok Bambu RT3/9 Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal.
"Menimpa dapur milik Bapak Sadi. Korban luka atas nama Ibu Utin dirawat di RS Islam," tambahnya.
Terakhir, lanjut Sutopo, longsor turap terjadi di RT15/13 Kelurahan Curug, Kecamatan Bogor Barat. Mengakibatkan dinding rumah mengalami retak.
BPBD Kota Bogor bersama unsur lain dan masyarakat telah melakukan penanganan di lokasi. Masyarakat diimbau untuk selalu waspada.
"Kenali lingkungan sekitarnya agar mengetahui tanda-tanda longsor atau dapat melakukan mitigasi. Puncak hujan diperkirakan Januari dan potensi longsor akan makin meningkat," kata Sutopo.
(mhd)