Manajemen Ancam Pecat, Mogok Massal Driver Go-Jek Batal

Selasa, 03 November 2015 - 18:06 WIB
Manajemen Ancam Pecat,...
Manajemen Ancam Pecat, Mogok Massal Driver Go-Jek Batal
A A A
JAKARTA - Manajemen Go-Jek mengancam akan memecat drivernya yang terprovokasi melakukan aksi mogok massal. Hal itu diketahui berdasarkan peringatan yang dilakukan manajemen Go-Jek kepada seluruh drivernya melalui pesan singkat.

"Isi pesannya dari manajemen itu, kami tidak boleh ikut demo, mogok, dan sweeping. Kalau tidak, akan diputus kemitraannya kata (manajemen)-nya," kata Angga Saputra (30), driver Go-Jek saat ditemui Sindonews, di Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).

Sementara itu, Kapolsek Mampang Kompol Priyo Utomo mengaku sudah mengetahui seruan mogok massal tersebut. Namun, sejak pagi tadi hingga kini belum ada pergerakan tersebut.

"Ada isu pengemudi Go-Jek mau sweping, tapi sampai sekarang kami lakukan pengamanan di Go-Jek tidak ada sama sekali. Isu itu berupa imbauan melalui medsos (media sosial) untuk melakukan kegiatan aksi," paparnya.

Priyo mengaku telah berkoordinasi dengan pihak manajemen Go-Jek. Dalam koordinasi itu, sambungnya, pihak manajemen tidak mengetahui tentang isu tersebut.

"Untuk mengantisipasi adanya hal yang tidak diinginkan, kami tetap lakukan pengamanan di tiga titik kantor Go-Jek. 50 personel kami kerahkan," pungkasnya.

Tiga titik kantor Go-Jek di wilayah Jakarta Selatan adalah di Kemang Selatan, Kemang Selatan 8, dan Kemang Timur. (Baca: Driver Go-Jek Dapat Ajakan Mogok Massal Lewat WhatsApp)

PILIHAN:

Lapor ke Bareskrim, Pansus DPRD Tunggu Audit BPK
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7311 seconds (0.1#10.140)