Driver Go-Jek Dapat Ajakan Mogok Massal Lewat WhatsApp

Selasa, 03 November 2015 - 16:04 WIB
Driver Go-Jek Dapat...
Driver Go-Jek Dapat Ajakan Mogok Massal Lewat WhatsApp
A A A
JAKARTA - Driver Go-Jek mendapatkan ajakan mogok massal terkait penurunan subsidi yang dilakukan sepihak oleh manajemen ojek berbasis online itu. Seruan aksi mogok itu dilakukan lewat group driver Go-Jek di WhatsApp.

"Ada ajakan untuk tidak ngebit (narik penumpang) lewat WhatsApp. Katanya, bagi driver Go-Jek untuk tidak menarik penumpang di tiap posnya," kata David, salah seorang driver Go-Jek saat ditemui Sindonews di Kemang Selatan, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (3/11/2015).

Aksi mogok itu dilatari oleh penurunan subsidi yang dilakukan sepihak oleh manajemen Go-Jek. Maka itu, pendapatannya menjadi berkurang.

"Iya memang ada penurunan untuk pendapatan, tadi kami dapat Rp100 ribu untuk 25 kilometer menjadi Rp75 ribu. Perubahan tarif ini memang buat kami menjadi mengurangi pendapatan dan memang tidak ada sosialisasinya," tuturnya.

Meski demikian, David mengaku enggan mengikuti ajakan kawan-kawannya untuk melakukan mogok narik. Karena, pihak manajemen telah melarang untuk tidak terprovokasi ajakan itu.

Selain itu, David mengaku masih membutuhkan uang untuk kebutuhan hidup keluarganya sehari-hari.

Angga Saputra (30), driver Go-Jek lainnya juga mengaku mendapatkan ajakan itu. Namun, dia ogah mengikuti ajakan mogok massal tersebut dari group di WhatsApp.

PILIHAN:

Ditantang Ahok, Ini Jawaban Kepala BPK DKI
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9029 seconds (0.1#10.140)