Terlibat Tawuran, Remaja Mampang Ditangkap Bawa Celurit
A
A
A
JAKARTA - Seorang remaja asal Jalan Kapten Tendean, Mampang, Faras (17) digelandang polisi lantaran terlibat aksi tawuran di Jalan Bangka IX, Mampang, Jakarta Selatan. Dia diamankan lantaran kedapatan membawa celurit dan molotov saat tawuran.
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/11/2015) dinihari. Saat itu, remaja tanggung yang baru saja lulus SMK itu diajak oleh teman-temannya yang sedang nongkrong untuk ikut tawuran dengan remaja lainnya di Bangka.
Faras pun akhirnya ikut bersama teman-temannya melakukan aksi tawuran di Bangka tersebut pada sekira pukul 00.00 WIB. Warga Bangka yang geram dengan aksi para remaja nakal itu pun membubarkan aksi tawuran tersebut.
Namun, bukannya pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka justru melakukan tawuran kembali dengan membawa bom molotov dan berbagai macam senjata tajam jenis clurit dan golok pada sekira pukul 03.00 WIB.
Warga yang kelimpungan mengurusi aksi nakal mereka akhirnya melaporkannya ke Polsek Mampang. Polisi pun datang dan membubarkan tawuran tersebut.
Pihak kepolisian pun berhasil membekuk salah satu remaja yang terlibat tawuran itu, yakni Faras yang apes lantaran ditinggal pergi oleh teman-temannya yang lari tunggang langgang saat diserbu polisi.
"Barang bukti yang kami amankan ada besi bentuk celurit, bom molotov, dan molotov yang bekas ledakan," ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Agus Herwahyu Adi di Polsek Mampang, Selasa (02/11/2015).
Agus pun mengatakan, kalau aksi tawuran tersebut terjadi akibat saling ejek. Beruntung, dalam tawuran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"‎Biasa anak-anak remaja tawuran main ledek-ledekan. Dia (pelaku) sendiri gak tau permasalahannya. Yang jelas saat diamankan membawa batu dan senjata," tutupnya.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Mampang. Sementara petugas masih mencari pelaku lainnya yang diperkirakan berjumlah 20 orangan tersebut.
PILIHAN:
Kantor Go-Jek di Kemang Dihujani Tembakan
Tukang Ngintip Ditemukan Tewas di Plafon Tetangga
Berdasarkan informasi yang terhimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/11/2015) dinihari. Saat itu, remaja tanggung yang baru saja lulus SMK itu diajak oleh teman-temannya yang sedang nongkrong untuk ikut tawuran dengan remaja lainnya di Bangka.
Faras pun akhirnya ikut bersama teman-temannya melakukan aksi tawuran di Bangka tersebut pada sekira pukul 00.00 WIB. Warga Bangka yang geram dengan aksi para remaja nakal itu pun membubarkan aksi tawuran tersebut.
Namun, bukannya pulang ke rumahnya masing-masing. Mereka justru melakukan tawuran kembali dengan membawa bom molotov dan berbagai macam senjata tajam jenis clurit dan golok pada sekira pukul 03.00 WIB.
Warga yang kelimpungan mengurusi aksi nakal mereka akhirnya melaporkannya ke Polsek Mampang. Polisi pun datang dan membubarkan tawuran tersebut.
Pihak kepolisian pun berhasil membekuk salah satu remaja yang terlibat tawuran itu, yakni Faras yang apes lantaran ditinggal pergi oleh teman-temannya yang lari tunggang langgang saat diserbu polisi.
"Barang bukti yang kami amankan ada besi bentuk celurit, bom molotov, dan molotov yang bekas ledakan," ujar Kanit Reskrim Polsek Mampang Iptu Agus Herwahyu Adi di Polsek Mampang, Selasa (02/11/2015).
Agus pun mengatakan, kalau aksi tawuran tersebut terjadi akibat saling ejek. Beruntung, dalam tawuran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"‎Biasa anak-anak remaja tawuran main ledek-ledekan. Dia (pelaku) sendiri gak tau permasalahannya. Yang jelas saat diamankan membawa batu dan senjata," tutupnya.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Mampang. Sementara petugas masih mencari pelaku lainnya yang diperkirakan berjumlah 20 orangan tersebut.
PILIHAN:
Kantor Go-Jek di Kemang Dihujani Tembakan
Tukang Ngintip Ditemukan Tewas di Plafon Tetangga
(ysw)