Ikhsan Modjo Teken Kontrak Politik dengan Warga Tangsel
A
A
A
JAKARTA - Untuk membuktikan bahwa komitmen pasangan Cawalkot Tangserang Selatan (Tangsel) Ikhsan Modjo dan Li Claudia tak sekedar janji, pasangan nomor urut satu ini membuat kontrak politik dengan sejumlah elemen masyarakat Tangsel.
Jika nantinya keduanya terpilih memimpin Tangsel dan tidak merealisasikan janjinya, Ikhsan-Li siap diseret ke pengadilan.
"Kami tidak ingin dianggap sekedar janji, tapi kami ingin berkomitmen dengan membuat kontrak politik ini di atas meterai," ujar Ikhsan melalui rilis yang diterima Sindonews, Minggu (1/2/2015).
Ikhsan menegaskan, dirinya adalah salah satu orang yang muak dengan janji pemimpin Tangsel yang memberikan janji manis saat pilkada lalu. Untuk itu, dirinya berkomitmen akan menepati jani begitu dipercaya warga Tangsel untuk memimpin.
"Kami adalah orang-orang yang kecewa dan muak dengan hal ini, maka kami tidak ingin juga membuat masyarakat kecewa dan muak ketika kami dipercaya memimpin Tangerang Selatan. Kami tidak ingin sekedar bersumpah saat dilantik, tapi mulai dari sekarang kami sudah membuat janji tertulis kepada masyarakat," terangnya.
Janji yang tertulis dan dibuat di atas meterai ini, lanjutnya, bisa digunakan masyarakat untuk menuntut balik jika tidak dijalankan. "Jadi masyarakat bisa melaporkan kami ke pihak berwajib atas perbuatan tindak pidana," terangnya.
Ikhsan mengatakan, ini bukti pihaknya adalah bagian dari masyarakat yang muak dan kecewa terhadap janji-janji cawalkot. "Jadi masyarakat Tangerang Selatan silahkan pilih mau pemimpin yang bergaransi atau mau pemimpin yang hanya berkata-kata manis?" tutupnya.
PILIHAN:
Ditanya Soal Sumber Waras, Ahok Emosi ke Wartawan
Ini Penyebab Kanit Lantas Polsek Cipondoh Tembak Kepala Sendiri
Jika nantinya keduanya terpilih memimpin Tangsel dan tidak merealisasikan janjinya, Ikhsan-Li siap diseret ke pengadilan.
"Kami tidak ingin dianggap sekedar janji, tapi kami ingin berkomitmen dengan membuat kontrak politik ini di atas meterai," ujar Ikhsan melalui rilis yang diterima Sindonews, Minggu (1/2/2015).
Ikhsan menegaskan, dirinya adalah salah satu orang yang muak dengan janji pemimpin Tangsel yang memberikan janji manis saat pilkada lalu. Untuk itu, dirinya berkomitmen akan menepati jani begitu dipercaya warga Tangsel untuk memimpin.
"Kami adalah orang-orang yang kecewa dan muak dengan hal ini, maka kami tidak ingin juga membuat masyarakat kecewa dan muak ketika kami dipercaya memimpin Tangerang Selatan. Kami tidak ingin sekedar bersumpah saat dilantik, tapi mulai dari sekarang kami sudah membuat janji tertulis kepada masyarakat," terangnya.
Janji yang tertulis dan dibuat di atas meterai ini, lanjutnya, bisa digunakan masyarakat untuk menuntut balik jika tidak dijalankan. "Jadi masyarakat bisa melaporkan kami ke pihak berwajib atas perbuatan tindak pidana," terangnya.
Ikhsan mengatakan, ini bukti pihaknya adalah bagian dari masyarakat yang muak dan kecewa terhadap janji-janji cawalkot. "Jadi masyarakat Tangerang Selatan silahkan pilih mau pemimpin yang bergaransi atau mau pemimpin yang hanya berkata-kata manis?" tutupnya.
PILIHAN:
Ditanya Soal Sumber Waras, Ahok Emosi ke Wartawan
Ini Penyebab Kanit Lantas Polsek Cipondoh Tembak Kepala Sendiri
(ysw)