Kantornya Ditembak, Ini Kata Petinggi Go-Jek
A
A
A
JAKARTA - Co-Founder Go Life menyatakan kalau dia sangat kaget kantornya yang ada di Kemang, Mampang, Jakarta Selatan itu ditembak orang tak dikenal. Pasalnya, selama ini, pihak Go-Jek sama sekali tidak memiliki masalah apapun dan dengan pihak manapun juga.
"Kami kaget dengan peristiwa ini. Sebab, selama ini, kami tidak ada masalah apa-apa. Sebelumnya juga tida ada ancaman-ancaman apapun. Pak Nadiem Makarim pun sudah tahu dan reaksinya tenang dan kooperatif," ujar Co-Founder Go Life Dayu Dara Permata di lokasi, Minggu (1/1/2015).
Menurutnya, aksi penembakan yang terjadi di kantornya itu merupakan aksi teror belaka yang tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat pengguna Go-Jek. Pihaknya pun akan membentuk tim untuk membantu pihak kepolisian melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
"Tim kita juga akan lakukan pleasure invesitgasi soal kasus ini. Saya tidak ada di lokasi saat kejadian, saksi utama security yang jaga pagi. Ada dua orang dan sedang ditanyai (polisi), kami pun sempat ditanyai soal manajemennya," terangnya.
Dara pun menambahkan, gedung yang ditembak itu merupakan gedung Go Life yang disewanya sejak tiga bulan yang lalu. Gedung tersebut pun berfungsi sebagai gedung seleksi dan training bagi orang-orang yang hendak masuk ke Go-Jek.
"Yang kena itu gedung training untuk Go Life. Go Life ini divisi Go-Jek yang menangani operasional transportasi, seleksi, dan training. Tak ada aktivitas saat kejadian, sedang libur," tutupnya.
PILIHAN:
Ditanya Soal Sumber Waras, Ahok Emosi ke Wartawan
Ini Penyebab Kanit Lantas Polsek Cipondoh Tembak Kepala Sendiri
"Kami kaget dengan peristiwa ini. Sebab, selama ini, kami tidak ada masalah apa-apa. Sebelumnya juga tida ada ancaman-ancaman apapun. Pak Nadiem Makarim pun sudah tahu dan reaksinya tenang dan kooperatif," ujar Co-Founder Go Life Dayu Dara Permata di lokasi, Minggu (1/1/2015).
Menurutnya, aksi penembakan yang terjadi di kantornya itu merupakan aksi teror belaka yang tidak perlu dikhawatirkan oleh masyarakat pengguna Go-Jek. Pihaknya pun akan membentuk tim untuk membantu pihak kepolisian melakukan investigasi terkait kasus tersebut.
"Tim kita juga akan lakukan pleasure invesitgasi soal kasus ini. Saya tidak ada di lokasi saat kejadian, saksi utama security yang jaga pagi. Ada dua orang dan sedang ditanyai (polisi), kami pun sempat ditanyai soal manajemennya," terangnya.
Dara pun menambahkan, gedung yang ditembak itu merupakan gedung Go Life yang disewanya sejak tiga bulan yang lalu. Gedung tersebut pun berfungsi sebagai gedung seleksi dan training bagi orang-orang yang hendak masuk ke Go-Jek.
"Yang kena itu gedung training untuk Go Life. Go Life ini divisi Go-Jek yang menangani operasional transportasi, seleksi, dan training. Tak ada aktivitas saat kejadian, sedang libur," tutupnya.
PILIHAN:
Ditanya Soal Sumber Waras, Ahok Emosi ke Wartawan
Ini Penyebab Kanit Lantas Polsek Cipondoh Tembak Kepala Sendiri
(ysw)