Polisi Sebut Penembakan di Kantor Go-Jek Sebatas Teror

Minggu, 01 November 2015 - 17:32 WIB
Polisi Sebut Penembakan...
Polisi Sebut Penembakan di Kantor Go-Jek Sebatas Teror
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebutkan kalau penembakan yang terjadi di kantor Pelatihan Go-Jek di Kemang sebagai bentuk teror. CEO Go-Jek Nadiem Makarim rencananya akan dimintai keterangan terkait kasus tersebut.

Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Khrisna Murti mengatakan, pihaknya menduga, kalau dua orang pelaku penembakan di kantor Pelatihan Gojek sebagai bentuk teror. Pasalnya, pelaku seolah hanya mengincar kantor Go-Jek tersebut.

"Dugaan kami ini teror yang dilakukan pelaku terhadap perusahaan (Go-Jek) itu. Disitu banyak orang, kenapa justru menembak kantor itu," ujarnya pada wartawan di lokasi, Minggu (1/1/2015).

Menurutnya, dugaan tersebut pun harus diperdalam dahulu dengan melakukan konfirmasi ke pihak penanggung jawab Go-Jek, yakni Nadiem Makariem untuk menggali lebih dalam terkait motif pelaku melakukan penembakan terhadap kantor Go-Jek.

"Nanti pemilik Go-Jek akan kami mintai keterangannya terkait kasus ini juga. Bukan diinterogasi loh yah. Kami mau tahu apa ada hubungannya atau bagaimana harus diselidiki dahulu," terangnya.

Khrisna pun menambahkan, pihaknya bersama tim Inafis, DVI, dan Labfor Mabes Polri pun tengah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) untuk mengurai penembakan tersebut. Selain itu, pihaknya pun tengah menyusuri lokasi kejadian untuk mendapatkan rekaman CCTV.

"Kami sedang bekerja melakukan penyelidikan sata ini. Semua anggota sedang bergerak," tutupnya.

PILIHAN:

Ditanya Soal Sumber Waras, Ahok Emosi ke Wartawan

Ini Penyebab Kanit Lantas Polsek Cipondoh Tembak Kepala Sendiri
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8138 seconds (0.1#10.140)