Ini Kata Kepala BNPT Terkait Bom Mall Alam Sutera
A
A
A
YOGYAKARTA - Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) menilai bom yang meledak di Mall@AlamSutera merupakaan ancaman nyata. Masyarakat diminta waspada terkait ancaman teror bom yang nyata tersebut.
Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution menyatakan, ledakan bom di Mall Alam Sutera merupakan ancaman nyata.
"Jelas itu realitas yang terjadi, ancaman nyata, dibutuhkan kewaspadaan kita bersama," kata Saud usai menjadi pembicara dalam workshop Program Damai di Dunia Maya di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Kamis (29/10/2015).
Saat ini, kata dia, penanganan perkara itu berada diranah kepolisian. Saud berharap semua lapisan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, mengingat ancaman bom itu nyata terjadi.
"Walaupun kelihatannya tidak ada, ternyata ada serangan. Pelaku mencari waktu yang tepat, ketika kita lengah, terjadi peledakan bom," jelasnya. Pelakunya, kata Saud, merupakan orang yang cerdas. Dia bisa merakit bom hanya dengan belajar otodidak seorang diri.
"Melihat dari tulisan teman-teman media, pelakunya itu IT-nya bagus, orangnya cerdas, tapi sayangnya kepintarannya disalahgunakan, bukan untuk kebaikan, tapi sebaliknya," jelasnya.
Saud belum bisa memprediksi apakah pelaku ini masuk jaringan teroris atau bukan. Pihaknya akan memantau perkembangan yang terjadi. "Jangan langsung menuduh, kita lihat nanti perkembangan yang dilakukan pihak kepolisian," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, bom berdaya ledak rendah meledak sekitar pukul 12.05 WIB Rabu 28 Oktober 2015 kemarin di toilet kantin karyawan di lantai LG Mall@Alam Sutera. Seorang karyawan, Fian, mengalami luka karena ledakan tersebut.
Kepala BNPT Komjen Pol Saud Usman Nasution menyatakan, ledakan bom di Mall Alam Sutera merupakan ancaman nyata.
"Jelas itu realitas yang terjadi, ancaman nyata, dibutuhkan kewaspadaan kita bersama," kata Saud usai menjadi pembicara dalam workshop Program Damai di Dunia Maya di Jogja Expo Center, Yogyakarta, Kamis (29/10/2015).
Saat ini, kata dia, penanganan perkara itu berada diranah kepolisian. Saud berharap semua lapisan masyarakat lebih meningkatkan kewaspadaan, mengingat ancaman bom itu nyata terjadi.
"Walaupun kelihatannya tidak ada, ternyata ada serangan. Pelaku mencari waktu yang tepat, ketika kita lengah, terjadi peledakan bom," jelasnya. Pelakunya, kata Saud, merupakan orang yang cerdas. Dia bisa merakit bom hanya dengan belajar otodidak seorang diri.
"Melihat dari tulisan teman-teman media, pelakunya itu IT-nya bagus, orangnya cerdas, tapi sayangnya kepintarannya disalahgunakan, bukan untuk kebaikan, tapi sebaliknya," jelasnya.
Saud belum bisa memprediksi apakah pelaku ini masuk jaringan teroris atau bukan. Pihaknya akan memantau perkembangan yang terjadi. "Jangan langsung menuduh, kita lihat nanti perkembangan yang dilakukan pihak kepolisian," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, bom berdaya ledak rendah meledak sekitar pukul 12.05 WIB Rabu 28 Oktober 2015 kemarin di toilet kantin karyawan di lantai LG Mall@Alam Sutera. Seorang karyawan, Fian, mengalami luka karena ledakan tersebut.
(whb)