Masih Misterius, Polisi Periksa 13 Saksi
A
A
A
JAKARTA - Polisi terus mendalami dugaan kasus pembunuhan Wiliyanto (30), montir di Bengkel Andri Motor Service di Pulogadung, Jakarta Timur. Bahkan, polisi telah menambah enam saksi untuk dimintai kesaksiannya.
"Sekarang jumlah saksi yang diperiksa terkait kasus itu menjadi 13 orang," ujar Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Ambarita di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (26/10/2015).
Ambarita melanjutkan, saksi-saksi tersebut adalah orang dekat korban, seperti keluarga maupun karyawan bengkel lainnya. Orang terakhir yang bertemu dengan Wili juga ikut diperiksa.
"Kita masih update setiap harinya dan mencari saksi-saksi lainnya," katanya. (Baca: Dalami Kasus Penemuan Mayat di Mobil BMW, Polisi Periksa 7 Saksi)
Sebelumnya, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi terkait dugaan pembunuhan ini. Korban juga ditemukan dalam keadaan mengenaskan di dalam mobil BMW tempatnya bekerja yang tak lain bengkel kakaknya sendiri, Andri.
Jenazah Wili ditemukan di dalam mobil BMW B 2407 RS yang sudah lama berada di bengkel itu. Jasad Willy juga ditemukan dalam posisi duduk dan telah membusuk.
PILIHAN:
Ahok Tak Terima Dianggap Lecehkan TNI
"Sekarang jumlah saksi yang diperiksa terkait kasus itu menjadi 13 orang," ujar Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Ambarita di Mapolsek Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (26/10/2015).
Ambarita melanjutkan, saksi-saksi tersebut adalah orang dekat korban, seperti keluarga maupun karyawan bengkel lainnya. Orang terakhir yang bertemu dengan Wili juga ikut diperiksa.
"Kita masih update setiap harinya dan mencari saksi-saksi lainnya," katanya. (Baca: Dalami Kasus Penemuan Mayat di Mobil BMW, Polisi Periksa 7 Saksi)
Sebelumnya, polisi telah memeriksa tujuh orang saksi terkait dugaan pembunuhan ini. Korban juga ditemukan dalam keadaan mengenaskan di dalam mobil BMW tempatnya bekerja yang tak lain bengkel kakaknya sendiri, Andri.
Jenazah Wili ditemukan di dalam mobil BMW B 2407 RS yang sudah lama berada di bengkel itu. Jasad Willy juga ditemukan dalam posisi duduk dan telah membusuk.
PILIHAN:
Ahok Tak Terima Dianggap Lecehkan TNI
(mhd)