Kawanan Rampok Berpistol Satroni PT Wahana di Pasar Minggu
A
A
A
JAKARTA - Kawanan rampok menyatroni PT Wahana di Jalan Kramat nomor 1, RT 12/01, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kawanan rampok itu menggasak handphone sekuriti dan menggondol mobil.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 01.50 WIB dini hari tadi. Saat itu, dua orang satpam yang tengah berjaga di lokasi tiba-tiba saja didatangi oleh sekelompok orang.
"Pelaku diduga berjumlah enam orangan. Mereka menutup wajah dua satpam tersebut dari belakang. Saat hendak melawan, keduanya justru ditodong senjata api. Entah mainan atau bukan masih kami dalami," ujar Aswin di Polres Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015).
Kedua satpam akhirnya diikat oleh kawanan rampok, mulutnya dilakban, kemudian disekap di dalam gudang belakang pabrik.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaki Alkazar menjelaskan, kawanan rampok tersebut diduga beraksi dengan cara melompati pagar. Mereka mencongkel pintu pabrik dan mengambil barang-barang yang ada di dalam pabrik.
"Korban jiwa nihil, kerugian materil kantor belum dapat diketahui pasti. Sementara kerugian materi yang dialami berupa dua handphone saksi, alat kejut listrik, tas, dan dompet. Pelaku sedang kami selidiki," tuturnya.
Kasubbag Humas Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 01.50 WIB dini hari tadi. Saat itu, dua orang satpam yang tengah berjaga di lokasi tiba-tiba saja didatangi oleh sekelompok orang.
"Pelaku diduga berjumlah enam orangan. Mereka menutup wajah dua satpam tersebut dari belakang. Saat hendak melawan, keduanya justru ditodong senjata api. Entah mainan atau bukan masih kami dalami," ujar Aswin di Polres Jakarta Selatan, Senin (26/10/2015).
Kedua satpam akhirnya diikat oleh kawanan rampok, mulutnya dilakban, kemudian disekap di dalam gudang belakang pabrik.
Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaki Alkazar menjelaskan, kawanan rampok tersebut diduga beraksi dengan cara melompati pagar. Mereka mencongkel pintu pabrik dan mengambil barang-barang yang ada di dalam pabrik.
"Korban jiwa nihil, kerugian materil kantor belum dapat diketahui pasti. Sementara kerugian materi yang dialami berupa dua handphone saksi, alat kejut listrik, tas, dan dompet. Pelaku sedang kami selidiki," tuturnya.
(hyk)