Sebar Kendaraan Dinas, Jakarta Harus Bersih dari Sampah
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kebersihan DKI Jakarta membagikan 132 kendaraan operasional untuk menjaga kebersihan Ibu Kota Jakarta. 132 kendaraan itu di antaranya adalah 57 mobil pikap dan 75 motor.
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adjie mengatakan, kendaraan operasional itu nantinya akan dibagikan berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah di Jakarta. Dia menyebutkan, untuk mobil sesuai kebutuhan seperti Jakarta Pusat 10 unit, Jakarta Utara delapan unit, Jakarta Barat 10 unit, Jakarta Selatan 12 unit dan Jakarta Timur 12.
"Kendaraan ini sangat berguna untuk jajaran wilayah. Nantinya ini bisa difungsikan untuk mengambil sampah yang tidak sempat terangkut dan berada di jalan," kata Isnawa kepada wartawan, Jumat 23 Oktober 2015.
Selain mobil dinas, kata Isnawa, Dinas Kebersihan juga akan menyerahkan 75 unit motor untuk digunakan petugas sosialisasi di seluruh wilayah Jakarta.
"Sebanyak 75 motor ini tidak boleh dikasih ke PHL (pekerja harian lepas), nanti pakai dua hari, jangan-jangan stikernya hilang, motor hilang," kata dia.
Isnawa meminta, agar stiker yang menempel di bodi mobil tidak dilepas. Karena siker tersebut merupakan identitas mobil dinas.
"Saya enggak mau stikernya hilang, nanti enggak ketahuan. Penanganan kebersihan di Jakarta butuh sarana dan prasarana yang baik agar tidak ada lagi sampah yang tidak terangkut," tambahnya.
Isnawa juga mengingatkan kepada anak buahnya untuk menggunakan kendaraan dinas tersebut dengan bijak. Setelah selesai digunakan, mobil pikap tersebut langsung dikembalikan.
"Harus diperhatikan, mobil ini tidak boleh dipakai pulang atau kondangan. Aturannya jelas, untuk kegiatan operasional dan dirawat sebaiknya," tegasnya.
PILIHAN:
Adik Pemilik Bengkel Diduga Tewas Lebih dari 48 Jam
Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Isnawa Adjie mengatakan, kendaraan operasional itu nantinya akan dibagikan berdasarkan kebutuhan masing-masing wilayah di Jakarta. Dia menyebutkan, untuk mobil sesuai kebutuhan seperti Jakarta Pusat 10 unit, Jakarta Utara delapan unit, Jakarta Barat 10 unit, Jakarta Selatan 12 unit dan Jakarta Timur 12.
"Kendaraan ini sangat berguna untuk jajaran wilayah. Nantinya ini bisa difungsikan untuk mengambil sampah yang tidak sempat terangkut dan berada di jalan," kata Isnawa kepada wartawan, Jumat 23 Oktober 2015.
Selain mobil dinas, kata Isnawa, Dinas Kebersihan juga akan menyerahkan 75 unit motor untuk digunakan petugas sosialisasi di seluruh wilayah Jakarta.
"Sebanyak 75 motor ini tidak boleh dikasih ke PHL (pekerja harian lepas), nanti pakai dua hari, jangan-jangan stikernya hilang, motor hilang," kata dia.
Isnawa meminta, agar stiker yang menempel di bodi mobil tidak dilepas. Karena siker tersebut merupakan identitas mobil dinas.
"Saya enggak mau stikernya hilang, nanti enggak ketahuan. Penanganan kebersihan di Jakarta butuh sarana dan prasarana yang baik agar tidak ada lagi sampah yang tidak terangkut," tambahnya.
Isnawa juga mengingatkan kepada anak buahnya untuk menggunakan kendaraan dinas tersebut dengan bijak. Setelah selesai digunakan, mobil pikap tersebut langsung dikembalikan.
"Harus diperhatikan, mobil ini tidak boleh dipakai pulang atau kondangan. Aturannya jelas, untuk kegiatan operasional dan dirawat sebaiknya," tegasnya.
PILIHAN:
Adik Pemilik Bengkel Diduga Tewas Lebih dari 48 Jam
(mhd)