486 Siswa SD di Bekasi Dapat Kacamata Gratis
A
A
A
BEKASI - Sebanyak 486 pelajar Sekolah Dasar (SD) di Bekasi menerima pemeriksaan mata dan kacamata gratis dari Yayasan Jalinan Kasih. Kegiatan yang dilakukan selama dua hari itu bagian dari Corporate Social Responsibility (CSR), dan dalam rangka menyambut HUT MNC Group ke-26 yang jatuh pada 2 November 2015.
Tim Jalinan Kasih MNC Group mendatangi 10 SD di Kota Bekasi. Selasa 20 Oktober: SDN Jakasampurna 1, Madrasah Ibtidaiyah/SDI Adda'wa, SDN Jakasampurna 5, SDN Jakasampurna 6, dan SDN Jakasampurna 9.
Rabu (21/10): SDN Kranji 7, SDN Kranji 14, SDN Kranji 5, SDN Kranji 11, dan SDN Kranji 16.
"Selama dua hari kami gelar di 10 sekolah, sekitar 486 siswa mendapatkan pemeriksaan dan kacamata gratis," ujar Perwakilan Yayasan Jalinan Kasih Bambang Wijanarko kepada SINDO, Selasa (21/10/2015).
Menurutnya, 10 SD yang disambangi tim Jalinan Kasih itu berada di wilayah Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dia menjelaskan, pembagian kacamata gratis di Kota Bekasi mengakhiri targetan pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis yang dilakukan MNC Group pada tahun ini.
Total kacamata yang diberikan kepada pelajar SD, sambung Bambang, sebanyak 1.000 kacamata untuk pelajar di 42 SD di Jakarta Pusat dan Kota Bekasi.
Selama dua hari di Bekasi, kata dia, pembagian kacamata gratis bisa tepat sasaran. Karena para pelajar yang mendapatkan kacamata gratis ini memang sekolah di gedung dengan fasilitas tidak layak dan sangat memprihatinkan. Sehingga, tim Jalinan Kasih melihat secara ekonomi, mereka layak mendapatkan bantuan kacamata gratis.
Selain fasilitas yang tidak layak, lanjut Bambang, banyak siswa yang belajar di 10 sekolah itu memang pada umumnya orang tidak mampu atau kalangan pra sejahtera dan sangat membutuhkan bantuan ini.
"Kebanyakan orangtua murid kurang memperhatikan gangguan penglihatan yang dialami anaknya, karena terbentur masalah ekonomi," ungkapnya.
Bambang menambahkan, kegiatan social ini tidak berhenti di sini saja. Namun, pada tahun mendatang kegiatan serupa akan digelar di wilayah Jabodetabek. Karena kegiatan di Jakarta Pusat dan Kota Bekasi sebagai pilot projek untuk kegiatan CSR MNC Group yang lebih besar lagi pada tahun 2016 mendatang.
Rencananya, Yayasan Jalinan Kasih akan kembali mengadakan kegiatan bakti social pengobatan dan operasi Hernia di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika Cikarang pada akhir bulan ini. Kemudian, tahun depan, kembali akan dilaksanakan pengobatan masal seperti sumbing, hernia dan katarak di seluruh Indonesia.
Kepala Sekolah SDN Kranji 14, Juwarnih menuturkan, kegiatan ini sangat membantu para siswanya. Karena mata merupakan bagian penting dari proses belajar siswa. Terlebih, sarana di sekolah untuk belajar masih menggunakan papan tulis.
"Banyak siswa kami tidak mampu, dan siswa itu punya gangguan dimatanya," katanya.
Menurutnya, jika siswa itu punya masalah dengan matanya otomatis sulit dapat menangkap pelajaran yang disampaikan para guru. Sehingga dengan adanya kegiatan yang dilakukan MNC Group ini sangat membantu para siswa.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan sangat tepat sasaran," ungkapnya senang.
Salah seorang siswa, Ahmad Syaiful Ramdani (8) mengaku senang mendapatkan kacamata gratis itu. Karena dia bisa melihat dengan jelas mata pelajaran yang diberikan guru.
"Biasanya aku melihat tulisan di papan tulis tidak jelas, pas dikasih kacamata tulisan guru bisa terlihat jelas, dan bisa baca buku komik lagi," kata siswa kelas 3 SDN Kranji 7 ini.
Tim Jalinan Kasih MNC Group mendatangi 10 SD di Kota Bekasi. Selasa 20 Oktober: SDN Jakasampurna 1, Madrasah Ibtidaiyah/SDI Adda'wa, SDN Jakasampurna 5, SDN Jakasampurna 6, dan SDN Jakasampurna 9.
Rabu (21/10): SDN Kranji 7, SDN Kranji 14, SDN Kranji 5, SDN Kranji 11, dan SDN Kranji 16.
"Selama dua hari kami gelar di 10 sekolah, sekitar 486 siswa mendapatkan pemeriksaan dan kacamata gratis," ujar Perwakilan Yayasan Jalinan Kasih Bambang Wijanarko kepada SINDO, Selasa (21/10/2015).
Menurutnya, 10 SD yang disambangi tim Jalinan Kasih itu berada di wilayah Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi. Dia menjelaskan, pembagian kacamata gratis di Kota Bekasi mengakhiri targetan pemeriksaan dan pemberian kacamata gratis yang dilakukan MNC Group pada tahun ini.
Total kacamata yang diberikan kepada pelajar SD, sambung Bambang, sebanyak 1.000 kacamata untuk pelajar di 42 SD di Jakarta Pusat dan Kota Bekasi.
Selama dua hari di Bekasi, kata dia, pembagian kacamata gratis bisa tepat sasaran. Karena para pelajar yang mendapatkan kacamata gratis ini memang sekolah di gedung dengan fasilitas tidak layak dan sangat memprihatinkan. Sehingga, tim Jalinan Kasih melihat secara ekonomi, mereka layak mendapatkan bantuan kacamata gratis.
Selain fasilitas yang tidak layak, lanjut Bambang, banyak siswa yang belajar di 10 sekolah itu memang pada umumnya orang tidak mampu atau kalangan pra sejahtera dan sangat membutuhkan bantuan ini.
"Kebanyakan orangtua murid kurang memperhatikan gangguan penglihatan yang dialami anaknya, karena terbentur masalah ekonomi," ungkapnya.
Bambang menambahkan, kegiatan social ini tidak berhenti di sini saja. Namun, pada tahun mendatang kegiatan serupa akan digelar di wilayah Jabodetabek. Karena kegiatan di Jakarta Pusat dan Kota Bekasi sebagai pilot projek untuk kegiatan CSR MNC Group yang lebih besar lagi pada tahun 2016 mendatang.
Rencananya, Yayasan Jalinan Kasih akan kembali mengadakan kegiatan bakti social pengobatan dan operasi Hernia di Rumah Sakit (RS) Sentra Medika Cikarang pada akhir bulan ini. Kemudian, tahun depan, kembali akan dilaksanakan pengobatan masal seperti sumbing, hernia dan katarak di seluruh Indonesia.
Kepala Sekolah SDN Kranji 14, Juwarnih menuturkan, kegiatan ini sangat membantu para siswanya. Karena mata merupakan bagian penting dari proses belajar siswa. Terlebih, sarana di sekolah untuk belajar masih menggunakan papan tulis.
"Banyak siswa kami tidak mampu, dan siswa itu punya gangguan dimatanya," katanya.
Menurutnya, jika siswa itu punya masalah dengan matanya otomatis sulit dapat menangkap pelajaran yang disampaikan para guru. Sehingga dengan adanya kegiatan yang dilakukan MNC Group ini sangat membantu para siswa.
"Kegiatan ini sangat bermanfaat, dan sangat tepat sasaran," ungkapnya senang.
Salah seorang siswa, Ahmad Syaiful Ramdani (8) mengaku senang mendapatkan kacamata gratis itu. Karena dia bisa melihat dengan jelas mata pelajaran yang diberikan guru.
"Biasanya aku melihat tulisan di papan tulis tidak jelas, pas dikasih kacamata tulisan guru bisa terlihat jelas, dan bisa baca buku komik lagi," kata siswa kelas 3 SDN Kranji 7 ini.
(mhd)