Rampok Spesialis Karya Seni Satroni Rumah Kolektor di Menteng
A
A
A
JAKARTA - Rumah mewah di Jalan Banyumas, Menteng, Jakarta Pusat disambangi kawanan rampok. Kawanan rampok itu berhasil menggasak patung jawa, kaligrafi, dan karya seni lainnya yang bernilai puluhan juta.
Kapolsek Menteng Kompol Dedi Tabrani mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Rabu (21/10/2015, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, kawanan rampok tersebut datang dan masuk ke rumah milik pengusaha yang bernama Bakhril itu dengan cara mencongkel pintu.
"Sekelompok pelaku ini masuk dengan memanjat tembok rumah, merusak gembok, mencongkel pintu, dan masuk ke salah satu ruangan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2015).
Dedi menjelaskan, kasus perampokan itu pun diketahui oleh pembantu korban yang baru bangun dari tidurnya dan melihat rumah dalam kondisi berantakan.
Saat tahu, dia lantas melaporkannya pada sang majikan dan sang majikan, yakni Bakhril mengecek dan memastikan kalau patung jawa, kaligrafi Allah dan Muhammad senilai Rp30 juta raib akhirnya melaporkan ke polisi.
"Pelaku diduga spesialis. Barang-barang yang hilang diperkirakan mencapai Rp 30 jutaan lebih. Kami masih mencari identitas pelakunya. Saksi masih kami periksa," tutupnya.
PILIHAN:
Subsidi Habis, Tarif Commuter Line Naik November
Penculik Mahasiswi UI Dibekuk Saat Ambil Uang Tebusan
Kapolsek Menteng Kompol Dedi Tabrani mengatakan, peristiwa perampokan itu terjadi pada Rabu (21/10/2015, sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu, kawanan rampok tersebut datang dan masuk ke rumah milik pengusaha yang bernama Bakhril itu dengan cara mencongkel pintu.
"Sekelompok pelaku ini masuk dengan memanjat tembok rumah, merusak gembok, mencongkel pintu, dan masuk ke salah satu ruangan," ujarnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/10/2015).
Dedi menjelaskan, kasus perampokan itu pun diketahui oleh pembantu korban yang baru bangun dari tidurnya dan melihat rumah dalam kondisi berantakan.
Saat tahu, dia lantas melaporkannya pada sang majikan dan sang majikan, yakni Bakhril mengecek dan memastikan kalau patung jawa, kaligrafi Allah dan Muhammad senilai Rp30 juta raib akhirnya melaporkan ke polisi.
"Pelaku diduga spesialis. Barang-barang yang hilang diperkirakan mencapai Rp 30 jutaan lebih. Kami masih mencari identitas pelakunya. Saksi masih kami periksa," tutupnya.
PILIHAN:
Subsidi Habis, Tarif Commuter Line Naik November
Penculik Mahasiswi UI Dibekuk Saat Ambil Uang Tebusan
(ysw)