Soal Tarif Naik, Ini Curhatan Penumpang Commuter Line

JAKARTA - Wacana kenaikan tarif KRL Commuter Line yang akan dilakukan pada November mendatang mendapat berbagai tanggapan dari para penumpangnya. Ada yang menolak namun ada juga yang sepakat untuk dinaikkan tarifnya.

Reni (23) Karyawati swasta yang bekerja di Jakarta Pusat mengaku tidak ada masalah mengenai rencana kenaikan tarif KRL tersebut. (Baca: Subsidi Habis, Tarif Commuter Line Naik November)

“Kalau saya setuju aja. Karena gak begitu ngerasian kenaikannya. Soalnya naiknya itu kan dihitung dari tarif per kilometer. Jadi sekali jalan itu paling naik Rp500 sampai Rp1.000 aja,” kata Reni kepada Sindonews, Rabu (21/10/2015).

Meskipun dirinya setuju ada kenaikan tarif, wanita yang tinggal di Bogor itu meminta kepada pihak KCJ untuk terus melakukan perbaikan serta peningkatan kepada para pelanggan.

“Buat KCJ saya mau ngasih masukan nih. Karena naikin harga maka harus naikin juga juga pelayannnya supaya gak ngaret, terus keretanya ditambah biar gak desak-desakan pas jam berangkat atau pulang kerja,” tutupnya.

PILIHAN:

Penculik Mahasiswi UI Dibekuk Saat Ambil Uang Tebusan