Usai Diculik, Mahasiswa UI Jalani Perawatan Psikologis
A
A
A
JAKARTA - Setelah diculik dan disekap oleh lima pelaku, Safira Permatasari (20), mahasiswa Universitas Indonesia (UI) masih mengalami trauma. Kini, Safira tengah menjalani perawatan psikologis untuk memulihkan traumanya itu di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Polres Jaksel.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, usai mengamankan korban dari tindakan penculikan. Kini, korban tengah berada di Unit PPA Polres Jaksel untuk melakukan konseling dengan psikolog.
"Psikologis cukup stabil meskipun korban mengalami trauma. Saat ini, korban berada di Unit PPA untuk menjalani perawatan psikologis. Ini dilakukan untuk memulihkan trauma itu," ujarnya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).
Menurutnya, korban menjalani perawatan psikologis sambil ditemani orangtuanya. Usai menjalani perawatan psikologis itu, korban pun rencananya akan dibawa ke rumahnya oleh orangtua korban.
"Nanti kami pastikan korban benar-benar dalam kondisi baik fisiknya dengan menjalani pemeriksaan medis. Usai pemeriksaan dilakukan, korban akan pulang bersama orangtuanya," tuturnya.
Wahyu menambahkan, usai dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan lima pelaku. Polisi akan menggelar rekonstruksi kasus penculikan yang menimpa Safira tersebut. Namun, pihaknya masih belum memastikan kapan rekonstruksi itu digelar.
Kapolres Jakarta Selatan Kombes Pol Wahyu Hadiningrat mengatakan, usai mengamankan korban dari tindakan penculikan. Kini, korban tengah berada di Unit PPA Polres Jaksel untuk melakukan konseling dengan psikolog.
"Psikologis cukup stabil meskipun korban mengalami trauma. Saat ini, korban berada di Unit PPA untuk menjalani perawatan psikologis. Ini dilakukan untuk memulihkan trauma itu," ujarnya pada wartawan di Polres Jakarta Selatan, Selasa (20/10/2015).
Menurutnya, korban menjalani perawatan psikologis sambil ditemani orangtuanya. Usai menjalani perawatan psikologis itu, korban pun rencananya akan dibawa ke rumahnya oleh orangtua korban.
"Nanti kami pastikan korban benar-benar dalam kondisi baik fisiknya dengan menjalani pemeriksaan medis. Usai pemeriksaan dilakukan, korban akan pulang bersama orangtuanya," tuturnya.
Wahyu menambahkan, usai dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan lima pelaku. Polisi akan menggelar rekonstruksi kasus penculikan yang menimpa Safira tersebut. Namun, pihaknya masih belum memastikan kapan rekonstruksi itu digelar.
(ysw)