Kawal Bobotoh, 2 Anggota Polrestabes Bandung Terluka di Cawang
A
A
A
BANDUNG - Serangan simpatisan Jakmania di Cawang nampaknya membuat dua anggota Polrestabes Bandung yang mengawal bus Bobotoh terluka. Beruntung luka yang diderita polisi tersebut tidak parah dan hanya mendapat beberapa jahitan.
Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Renny Marthaliana, mengungkapkan, kedua anggota yang terluka bernama Bripka Andi Trisnadi dan Brigadir Dendi Pradana. (Baca: Jakmania dan Polisi Bentrok di Cawang)
“Bripka Andi sedang bertugas mengawal bus nomor 104 sedangkan Brigadir Dendi di bus 114. Dua bus itu masih satu kloter,” jelas Renny kepada wartawan di Bandung, Senin (19/10/2015).
Saat rombongan memasuki kawasan Cawang sekira KM 7 tiba-tiba dua bus tersebut mengalami penyerangan dan dihujani batu hingga menyebabkan kaca bus pecah. Diduga pelemparan tersebut dilakukan dari atas jembatan.
Akibatnya Andi mengalami luka pada bagian mata kirinya namun tak menyebabkan kebutaan. Sementara Dendi mengalami luka sobek pada bagian pelipis kiri dan harus mendapatkan dua jahitan.
“Bukan hanya batu yang dilempar tapi ada juga botol, bahkan ada juga botol yang berisi bensin,” tuturnya.
Kini, kata Renny, kedua anggota tersebut diistirahatkan sementara untuk proses pemulihan. Nantinya setelah dinyatakan siap keduanya akan kembali bertugas namun dalam skala ringan.
PILIHAN:
Beredar Pesan Berantai, Bobotoh Tewas di Jalan Tol
Sorot Kekerasan Polisi Terhadap Jakmania, Jurnalis Diintimidasi
Kasubag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Renny Marthaliana, mengungkapkan, kedua anggota yang terluka bernama Bripka Andi Trisnadi dan Brigadir Dendi Pradana. (Baca: Jakmania dan Polisi Bentrok di Cawang)
“Bripka Andi sedang bertugas mengawal bus nomor 104 sedangkan Brigadir Dendi di bus 114. Dua bus itu masih satu kloter,” jelas Renny kepada wartawan di Bandung, Senin (19/10/2015).
Saat rombongan memasuki kawasan Cawang sekira KM 7 tiba-tiba dua bus tersebut mengalami penyerangan dan dihujani batu hingga menyebabkan kaca bus pecah. Diduga pelemparan tersebut dilakukan dari atas jembatan.
Akibatnya Andi mengalami luka pada bagian mata kirinya namun tak menyebabkan kebutaan. Sementara Dendi mengalami luka sobek pada bagian pelipis kiri dan harus mendapatkan dua jahitan.
“Bukan hanya batu yang dilempar tapi ada juga botol, bahkan ada juga botol yang berisi bensin,” tuturnya.
Kini, kata Renny, kedua anggota tersebut diistirahatkan sementara untuk proses pemulihan. Nantinya setelah dinyatakan siap keduanya akan kembali bertugas namun dalam skala ringan.
PILIHAN:
Beredar Pesan Berantai, Bobotoh Tewas di Jalan Tol
Sorot Kekerasan Polisi Terhadap Jakmania, Jurnalis Diintimidasi
(ysw)