Ricuh Suporter, Komnas PA Sesalkan Tindakan Represif Aparat

Senin, 19 Oktober 2015 - 12:41 WIB
Ricuh Suporter, Komnas...
Ricuh Suporter, Komnas PA Sesalkan Tindakan Represif Aparat
A A A
JAKARTA - Pertandingan final piala presiden 2015 telah usai, namun ada beberapa catatan penting saat acara tersebut berlangsung, kenapa petugas keamanan begitu represif terhadap bocah belasan tahun.

Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menyesalkan tindakan aparat yang melakukan antisipasi kericuhan dengan cara kekerasan.

"Penegakkan itu harus namun saya menyesalkan mengapa harus menggunakan cara- cara kasar seperti memukul dan lain sebagainya," ujar Arist saat dihubungi Sindonews, Senin (19/10/2015).

Kendati begitu, Arist mengatakan akan mencari informasi dan mendata soal anak yang terlibat bentrokan dalam final yang mempertemukan antara Sriwijaya FC dengan Persib Bandung itu. (Baca: Beredar Pesan Berantai, Bobotoh Tewas di Jalan Tol)

"Sekali lagi saya tegaskan saya tidak bilang aparat harus membiarkan begitu saja namun saya meminta kepada mereka untuk lebih mengedepankan tindakan persuasif," tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, sebelum pertandingan berjalan, di beberapa titik di sekitar area GBK terjadi bentrok antara aparat dengan para Jakmania. Polisi TNI melakukan sweeping layaknya dalam kondisi perang.

Ketika berhasil menangkap, petugas justru menganiaya dengan memukul kepalanya dan baru digelandang setelah datang truk tahanan Polda.

PILIHAN:

Sorot Kekerasan Polisi Terhadap Jakmania, Jurnalis Diintimidasi
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7210 seconds (0.1#10.140)