Mau Ngacau di Final Piala Presiden, Ratusan ABG Ditangkap
A
A
A
JAKARTA - Ratusan ABG ditangkap aparat Polda Metro Jaya karena diduga hendak mengacau jalannya final Piala Presiden antara Persib Vs Sriwijaya FC di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta. Para ABG tersebut akan dikembalikan ke orangtuanya masing-masing.
"Anak-anak yang tidak terbukti melakukan tindak pidana akan kami kembalikan ke orangtuanya masing-masing," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian, Minggu (18/10/2015).
Namun jika ditemukan ada tindak pidana, polisi akan melakukan tindakan tegas. Pra pelaku yang terbukti melakukan tindakan pidana seperti melempari batu, akan diproses.
Ratusan orang yang rata-rata masih ABG sudah mulai didatangi orangtuanya. "Mereka akan kami kembalikan ke orangtuanya setelah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti secara terpisah.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan sekelompok remaja yang diduga hendak mengacaukan penyelenggaraan final Piala Presiden 2015. Sebanyak 31 orang yang rata-rata masih ABG ditangkap di Jalan Asia Afrika karena hendak men-sweeping kendaraan.
Mereka turun dari satu unit truk tertutup dengan kawalan 5 anggota Polres Jakarta Pusat. Rata-rata, anak-anak ini masih sekolah di SMP dan SMA. "Mereka kami tangkap di Palmerah sampai Jalan Asia Afrika, lagi sweeping-sweeping kendaraan," ujarnya.
Dari total 31 orang, satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam berupa samurai. Mereka juga beberapa di antara membawa atribut The Jakmania. Saat ini, para ABG ini dikumpulkan di Polda Metro Jaya. Mereka akan didata terlebih dahulu dan diinterogasi singkat oleh aparat polisi.
"Anak-anak yang tidak terbukti melakukan tindak pidana akan kami kembalikan ke orangtuanya masing-masing," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Tito Karnavian, Minggu (18/10/2015).
Namun jika ditemukan ada tindak pidana, polisi akan melakukan tindakan tegas. Pra pelaku yang terbukti melakukan tindakan pidana seperti melempari batu, akan diproses.
Ratusan orang yang rata-rata masih ABG sudah mulai didatangi orangtuanya. "Mereka akan kami kembalikan ke orangtuanya setelah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti secara terpisah.
Selain itu, pihaknya juga mengamankan sekelompok remaja yang diduga hendak mengacaukan penyelenggaraan final Piala Presiden 2015. Sebanyak 31 orang yang rata-rata masih ABG ditangkap di Jalan Asia Afrika karena hendak men-sweeping kendaraan.
Mereka turun dari satu unit truk tertutup dengan kawalan 5 anggota Polres Jakarta Pusat. Rata-rata, anak-anak ini masih sekolah di SMP dan SMA. "Mereka kami tangkap di Palmerah sampai Jalan Asia Afrika, lagi sweeping-sweeping kendaraan," ujarnya.
Dari total 31 orang, satu di antaranya kedapatan membawa senjata tajam berupa samurai. Mereka juga beberapa di antara membawa atribut The Jakmania. Saat ini, para ABG ini dikumpulkan di Polda Metro Jaya. Mereka akan didata terlebih dahulu dan diinterogasi singkat oleh aparat polisi.
(hyk)