Atasi Kemacetan di Semanggi, Polda Metro Jaya Lakukan Ini

Kamis, 15 Oktober 2015 - 08:49 WIB
Atasi Kemacetan di Semanggi,...
Atasi Kemacetan di Semanggi, Polda Metro Jaya Lakukan Ini
A A A
JAKARTA - Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalulintas di kawasan Semanggi, Jakarta Selatan (Jaksel). Rekayasa yang dilakukan adalah seluruh bus dalam kota tidak lagi keluar di pintu tol depan Polda Metro Jaya namun dikeluarkan lebih awal di depan kantor Pajak.

Wakil Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Eko BW mengatakan, keputusan ini berdasarkan hasil analisa dan evaluasi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian untuk bus dalam kota semua keluar di pintu tol depan kantor Pajak, Jalan Gatot Subroto.

"Disarankan bus dalam kota dari arah Cawang lewat bahu jalan dan keluar di kantor Pajak, Gatot Subroto, Jakarta Selatan," katanya di Jakarta, Kamis (15/10/2015).

Eko menjelaskan, diberlakukannya peraturan itu untuk menghilangkan kemacetan yang kerap terjadi di pintu keluar tol depan Polda Metro Jaya. Sebab, kebanyakan bus dalam kota begitu keluar langsung memotong ke halte bus Polda Metro.

"Jadi bus dalam kota bisa ancang-ancang jika mau berhenti di halte bus Polda Metro kalau keluar dari kantor Pajak, sebelumnya kan bus dalam kota keluar di Mapolda Metro," ujarnya.

Meski demikian, untuk kendaraan pribadi tetap tidak mengalami perubahan keluar pintu tolnya di depan Markas Polda Metro Jaya. "Rekayasa ini berlaku mulai Kamis (15/10) ini," tegasnya.

Untuk mengarahkan bus, kata dia, Polda Metro Jaya juga telah menempatkan anggota sehingga bus yang melintas langsung diarahkan keluar tol. "Sosialisasinya langsung, dan sudah mulai banyak yang tahu," ujarnya.

Sedangkan, menurut salah seorang pengendara, Rizki (31), untuk mencapai Polda Metro Jaya membutuhkan waktu satu jam. "Itu dari Mampang, kalau dari rumah saya di kawasan Duren Sawit totalnya satu jam setengah," katanya.

Rizki yang datang ke Polda Metro Jaya untuk membayar pajak kendaraan ini meminta kepada instansi terkait untuk bisa melakukan rekayasa-rekkayasa lalulintas, sehingga kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Gatot Subroto itu bisa segera diatasi.

"Waktu itu ada penutupan pintu tol, itu mendingan kurang macetnya. Sekarang sudah macet ditambah ada pembangunan fly over jadi semakin parah," tukasnya.

PILIHAN:

Lima Pembunuh Jagoan Kampung di Bekasi Masih Berkeliaran
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0832 seconds (0.1#10.140)