Penertiban Angkot Ngetem, Sopir Bersitegang dengan Dishub
A
A
A
JAKARTA - Upaya penertiban angkutan kota yang ngetem sembarangan di pintu masuk Terminal Senen Jakarta Pusat berlangsung tegang. Sejumlah sopir angkot yang tak terima ditilang berupaya melakukan perlawanan.
Namun mereka tak berkutik setelah petugas Dishub tetap melakukan penilangan. Dalam penertiban yang dilakukan sejak Rabu (14/10/2015) pagi, 80 Mikrolet ditilang petugas Dishub.
Kepala Terminal Bus Senen, Laudin situmorang mengatakan, pihaknya melakukan penertiban angkot yang ngetem sembarang di depan pintu masuk Terminal Senen. Penertiban dilakukan lantaran angkot-angkot tersebut membuat pintu terminal menjadi semerawut.
"Dipintu masuk (Terminal Bus Senen) acak- acakan terus. Maka dari itu, untuk mengurangi kemacetan di depan sini, kita tertibkan. Kita tata yang biasa mangkal di depan pos polisi Terminal Bus Senen ini, jadi kita alihkan ke belakang pos polisi Terminal Bus Senen," ujarnya pada wartawan di Senen, Jakarta Pusat, Rabu, (14/10/2015).
Menurutnya, penertiban yang dilakukan oleh pihaknya itu sempat ditolak oleh para sopir mikrolet. Namun, pihaknya tetap melakukan penertiban untuk membuat pengendara jalan yang melintasi pintu masuk Terminal Bus Senen dan penumpang di Terminal Bus Senen menjadi lebih nyaman.
"Tadi sempat ada perlawanan, tapi tidak masalah. Setiap kebijakan pasti ada tantangan, kita harus berani. Toh ini juga agar masyarakat nyaman ke Terminal Bus Senen," pungkasnya.
PILIHAN:
Atasi Banjir, Ahok Merasa Ditelikung Anak Buah
Hilang Nyawa Bayar Nyawa, 2 Jagoan Kampung Dibunuh
Namun mereka tak berkutik setelah petugas Dishub tetap melakukan penilangan. Dalam penertiban yang dilakukan sejak Rabu (14/10/2015) pagi, 80 Mikrolet ditilang petugas Dishub.
Kepala Terminal Bus Senen, Laudin situmorang mengatakan, pihaknya melakukan penertiban angkot yang ngetem sembarang di depan pintu masuk Terminal Senen. Penertiban dilakukan lantaran angkot-angkot tersebut membuat pintu terminal menjadi semerawut.
"Dipintu masuk (Terminal Bus Senen) acak- acakan terus. Maka dari itu, untuk mengurangi kemacetan di depan sini, kita tertibkan. Kita tata yang biasa mangkal di depan pos polisi Terminal Bus Senen ini, jadi kita alihkan ke belakang pos polisi Terminal Bus Senen," ujarnya pada wartawan di Senen, Jakarta Pusat, Rabu, (14/10/2015).
Menurutnya, penertiban yang dilakukan oleh pihaknya itu sempat ditolak oleh para sopir mikrolet. Namun, pihaknya tetap melakukan penertiban untuk membuat pengendara jalan yang melintasi pintu masuk Terminal Bus Senen dan penumpang di Terminal Bus Senen menjadi lebih nyaman.
"Tadi sempat ada perlawanan, tapi tidak masalah. Setiap kebijakan pasti ada tantangan, kita harus berani. Toh ini juga agar masyarakat nyaman ke Terminal Bus Senen," pungkasnya.
PILIHAN:
Atasi Banjir, Ahok Merasa Ditelikung Anak Buah
Hilang Nyawa Bayar Nyawa, 2 Jagoan Kampung Dibunuh
(ysw)