Pembunuhan Eneng Bukti Kontrol Sosial Lemah
A
A
A
JAKARTA - Pembunuhan sadis terhadap PNF alias Eneng (9) menjadi bukti lemahnya kontrol sosial di lingkungan masyarakat. Hal ini diungkapkan kriminolog dari Universitas Indonesia Bambang Widodo Umar.
Menurut Bambang, salah satu faktor sampai terjadinya pencabulan hingga pembunuhan terhadap PNF adalah lemahnya kontrol sosial.
“Salah satu penyebabnya yakni lemahnya kontrol sosial dari masyarakat. Baik warga, RT, RW, lurah hingga camat di lingkungan tersebut,” kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Senin (12/10/2015).
Bambang melanjutkan, jika memperhatikan gambaran sosial di tempat tersebut, seluruh lapisan masyarakat harus mau mengubahnya. Jangan hanya diam atau acuh tak acuh apalagi sudah sampai memakan korban jiwa. Saat ditanya motif Agus membunuh Eneng, Bambang menjawab masih belum bisa mengiranya.
Pasalnya, di dalam lingkungan slump (kumuh) ada banyak faktor, namun yang paling kuat yakni motif ekonomi. “Di lingkungan slump (kumuh) seperti itu faktornya kemungkinan besar adalah ekonomi. Saat seseorang dihadapkan kebutuhan ekonomi maka apa dan bagaimana pun caranya dianggap halal,” jelasnya.
Menurut Bambang, salah satu faktor sampai terjadinya pencabulan hingga pembunuhan terhadap PNF adalah lemahnya kontrol sosial.
“Salah satu penyebabnya yakni lemahnya kontrol sosial dari masyarakat. Baik warga, RT, RW, lurah hingga camat di lingkungan tersebut,” kata Bambang saat dihubungi Sindonews, Senin (12/10/2015).
Bambang melanjutkan, jika memperhatikan gambaran sosial di tempat tersebut, seluruh lapisan masyarakat harus mau mengubahnya. Jangan hanya diam atau acuh tak acuh apalagi sudah sampai memakan korban jiwa. Saat ditanya motif Agus membunuh Eneng, Bambang menjawab masih belum bisa mengiranya.
Pasalnya, di dalam lingkungan slump (kumuh) ada banyak faktor, namun yang paling kuat yakni motif ekonomi. “Di lingkungan slump (kumuh) seperti itu faktornya kemungkinan besar adalah ekonomi. Saat seseorang dihadapkan kebutuhan ekonomi maka apa dan bagaimana pun caranya dianggap halal,” jelasnya.
(whb)