Ini Pengakuan Murid Pembacok Gurunya di Tangerang

Rabu, 07 Oktober 2015 - 12:59 WIB
Ini Pengakuan Murid Pembacok Gurunya di Tangerang
Ini Pengakuan Murid Pembacok Gurunya di Tangerang
A A A
TANGERANG - Awalnya diduga sebagai kasus perampokan, ternyata pembacok dua gurunya di Tangerang merupakan muridnya sendiri. Belakangan diketahui kalau muridnya itu kesal karena kerap dimarahi gurunya di depan teman-teman kelasnya.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Irman Sugema menyampaikan, tersangka AFP seorang murid di SMK Darussalam, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang yang membacok dua ibu gurunya di rumah yayasan sekolah saat ditangkap langsung mengakui seluruh perbuatannya.

“Tersangka langsung dibekuk di rumahnya. Di saat itu juga, tersangka mengakui perbuatannya,” ujar Kapolres, Rabu (7/10/2015). (Baca: Sering Dimarahi, Murid Bacok 2 Gurunya Sampai Kritis)

Dari keterangan sementara, AFP mengaku tega menyerang gurunya karena kesal dan dendam sudah sering dimarahi di sekolah, bahkan di hadapan teman-temannya sendiri. Adapun AFP dimarahi karena sering telat masuk sekolah dan malas-malasan saat belajar di kelas

Sedangkan, usai diserang oleh muridnya sendiri, Muryana (23) guru SMK Darussalam, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, masih dirawat secara intensif di Ciputra Hospital, Citra Raya.

"Korban Muryana masih kritis setelah dapat lima bacokan. Kalau ibunya (Trihartati) yang kebetulan tinggal dengan Muryana sudah membaik, dia kena dua bacokan," kata Irman.

AFP secara diam-diam menyerang Muryana dengan mendatangi rumahnya saat tengah malam. Sebelumnya, AFP sudah menyiapkan golok dapur yang dibawanya dari rumah untuk menyerang Muryana.

Namun, saat beraksi, AFP ketahuan oleh Trihartati sehingga murid laki-laki tersebut ikut menyerang Trihartati. Peristiwa penyerangan oleh AFP sekitar pukul 00.45 WIB. Setelah menyerang guru dan ibunya, AFP langsung kabur menuju rumahnya.

Tidak lama setelah itu, Trihartati meminta tolong kepada warga sekitar dan melaporkan hal tersebut kepada Polsek Panongan. (Baca juga: Ini Kronologis Murid Bacok Gurunya di Tangerang)

Awalnya, peristiwa itu dilaporkan sebagai dugaan pencurian dengan kekerasan. Tetapi, setelah diperiksa lebih lanjut, tidak ada barang yang hilang. Polisi belakangan baru tahu kalau yang menyerang kedua korban adalah muridnya sendiri.

PILIHAN:

Mau Tahu Pengguna Jasa Seks Artis AA? Ini Ciri-cirinya

Teman Sekolah Eneng Buka Mulut ke Kak Seto
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7562 seconds (0.1#10.140)
pixels